Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, menggelar peringatan Hari Kearsipan ke-48 tahun 2019 di halaman Kantor Bupati setempat, Senin (20/5).
Peringatan kali ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena dirangkai dengan pameran galeri foto arsip dan bersamaan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Seluruh ASN sebelumnya mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 dan Kearsipan Nasional ke-48 langsung menuju tempat pameran dan tidak ketinggalan Bupati Batola Hj Normiliyani terlihat antusias menyaksikan sejumlah foto yang dipamerkan.
Kepala Dinas Perpustaaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Kuala Hj Harliani mengatakan, acara tersebut merupakan yang pertama di Batola. Di sini ASN dan masyarakat dapat melihat wajah atau keadaan Batola tempo dulu dan para pemimpinnya.
“Pameran ini merupakan bentuk sosialisasi arsip daerah untuk khayalak banyak,” ucapnya.
Harliana berharap, kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan ke masyarakat tentang kemajuan yang dialami Batola selama 70 tahun belakangan.
“Warga harus tahu banyak akan kemajuan yang telah ada di Kabupaten Batola,” harapnya.
Harliani menambahkan, kegiatan kali ini sengaja dilakukan bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional karena Hari Perpustakaan dan Kearsipan yang jatuh pada tanggal 18 Mei 2019 bersamaan dengan libur nasional.
“Pameran ini akan kita jadikan agenda rutin tahunan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Hj Noormiliyani mengatakan, setiap tanggal 18 Mei diperingatai sebagai Hari Kearsipan dan pada tahun ini merupakan Hari Kearsipan ke-48.
Pada tanggal 18 Mei, katanya, juga disahkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan.
Tanggal ini, sebutnya, memiliki nilai sejarah yang merupakan bukti adanya kesadaran penuh sikap politik bangsa Indonesia bahwa kearsipan memiliki nilai penting bagi setiap sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Noormiliyani mengatakan, memperingati Hari Kearsipan sangat penting untuk memupuk rasa kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan negara serta meningkatkan peran aktif dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan sebagaimana tertuang dalam UU No. 43/2009.
Acara tersebut juga dihadiri dan disaksikan Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor beserta jajaran Forkopimda dan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Peringatan kali ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena dirangkai dengan pameran galeri foto arsip dan bersamaan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Seluruh ASN sebelumnya mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 dan Kearsipan Nasional ke-48 langsung menuju tempat pameran dan tidak ketinggalan Bupati Batola Hj Normiliyani terlihat antusias menyaksikan sejumlah foto yang dipamerkan.
Kepala Dinas Perpustaaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Kuala Hj Harliani mengatakan, acara tersebut merupakan yang pertama di Batola. Di sini ASN dan masyarakat dapat melihat wajah atau keadaan Batola tempo dulu dan para pemimpinnya.
“Pameran ini merupakan bentuk sosialisasi arsip daerah untuk khayalak banyak,” ucapnya.
Harliana berharap, kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan ke masyarakat tentang kemajuan yang dialami Batola selama 70 tahun belakangan.
“Warga harus tahu banyak akan kemajuan yang telah ada di Kabupaten Batola,” harapnya.
Harliani menambahkan, kegiatan kali ini sengaja dilakukan bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional karena Hari Perpustakaan dan Kearsipan yang jatuh pada tanggal 18 Mei 2019 bersamaan dengan libur nasional.
“Pameran ini akan kita jadikan agenda rutin tahunan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Hj Noormiliyani mengatakan, setiap tanggal 18 Mei diperingatai sebagai Hari Kearsipan dan pada tahun ini merupakan Hari Kearsipan ke-48.
Pada tanggal 18 Mei, katanya, juga disahkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan.
Tanggal ini, sebutnya, memiliki nilai sejarah yang merupakan bukti adanya kesadaran penuh sikap politik bangsa Indonesia bahwa kearsipan memiliki nilai penting bagi setiap sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Noormiliyani mengatakan, memperingati Hari Kearsipan sangat penting untuk memupuk rasa kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan negara serta meningkatkan peran aktif dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan sebagaimana tertuang dalam UU No. 43/2009.
Acara tersebut juga dihadiri dan disaksikan Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor beserta jajaran Forkopimda dan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Batola.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019