Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, lulusan manajemen informatika dan komputer, harus mampu menjadi ahli yang beretika dan bermoral sehingga tidak melakukan perbuatan pidana dan merugikan orang lain. 

"Setiap lulusan jangan sampai terlibat perilaku negatif seperti cyber crime, hacker ataupun pembuat virus yang dapat merugikan orang lain," ujar wali kota di Banjarbaru, Rabu.

 Ia mengatakan hal itu pada Dies Natalis X dan Wisuda VII Sarjana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Banjarbaru yang meluluskan puluhan mahasiswa. 

Menurutnya, penguasaan teknologi informasi dan ilmu komputer tidak hanya menjadi lambang kemajuan saja, namun jadi komoditi yang dapat dimanfaatkan dan dibutuhkan untuk kepentingan pengembangan berbagai lembaga. 

"Selain itu juga sektor usaha dan bisnis disamping mampu menjadi penunjang aktivitas yang menuntut mengikuti perkembangan jaman sehingga tidak tertinggal," ungkapnya. 

Dikatakan, pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk membentuk manusia yang berkualitas dan menjadi sumber daya manusia yang mampu mendukung keberhasilan pembangunan. 

"Oleh karena itu, pendidikan termasuk dalam kategori kebutuhan utama untuk meraih tingkat kehidupan lebih baik, lebih mapan dan lebih berkualitas," ujarnya.

 Ditambahkan, pemerintah daerah terus memperjuangkan memberikan terbaik bagi dunia pendidikan mulai dari jenjang pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi.

 Hal itu sesuai pilar utama pembangunan Kota Banjarbaru yang tertuang dalam visi dan misi sebagai barometer kota pendidikan berkualitas di provinsi Kalsel. 

"Kami berharap STIMIK Banjarbaru menjadi salah satu ujung tombak keberhasilan pencapaian visi dan misi dengan mencetak lulusan handal dan profesional guna mendukung percepatan pembangunan daerah," katanya. 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013