Rias penganten sejak dulu hingga kini masih menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan di tengah pesatnya perkembangan dunia kencantikan dan fashion nasional.

Inovasi kecantikan yang terus berkembang, yang mampu mengubah wajah seseorang bertambah cantik dan memesona, menjadi salah satu peluang emas untuk menambah pundi-pundi pendapatan, bagi yang ingin menekuni bidang tata rias tersebut.

Salah satunya adalah rias penganten, yang hingga kini masih banyak diperlukan oleh masyarakat, dan diyakini pekerjaan ini tidak akan pernah lekang oleh waktu.

Rias penganten juga menjadi profesi yang menjanjikan sebagai pekerjaan sampingan, karena biasanya hanya dikerjakan satu minggu sekali.

Salah seorang perias penganten dari Pulang Pisau Kalimantan Tengah Dewi Asmirandah mengungkapkan, dia terus berupaya mengasah kemampuannya untuk merias, agar tidak ketinggalan perkembangan zaman.

"Salah satunya dengan mengikuti pelatihan, seperti yang diselenggarakan oleh Inez Kosmetik, beberapa waktu lalu di Banjarmasin," katanya.

Menurut dia, melalui pelatihan dan work shop, dia bisa mengikuti perkembangan dan tren tata rias, dari tahun ke tahun, sehingga tidak ditinggalkan oleh pelanggan.

"Kita harus mampu mengikuti tren make up dengan menambah referensi tren terbaru kecantikan wanita Indonesia, bila tidak bisa ditinggalkan pelanggan," katanya.

 
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)
Hal yang sama juga disampaikan, Yasmin, perias penganten di Banjarmasin. Menurut Yasmin yang juga berprofesi sebagai guru kesenian , profesi rias penganten, berkembang cukup pesat dan cukup menjanjikan.

Sayangnya, tambah dia, dibalik pesatnya perkembangan rias penganten tersebut, beberapa rias klasik tradisional mulai ditinggalkan.

"Sayang banget, kini banyak rias penganten tradisional banyak ditinggalkan, padahal itu bisa menjadi jati diri daerah yang membedakan dengan daerah lainnya," katanya.

Tentang persaingan, tambah dia, luar biasa cukup ketat, sehingga selurus perias, harus terus menambah wawasan dan ketrampilan, melalui work shop dan lainnya.

Dani Grace profesional rias pengantin mengatakan, profesi ini sangat menjanjikan, terutama bagi anak muda, dengan kreatifitas tinggi.

"Rias penganten ini kan, sampai hari tuapun masih sangat menjanjikan, tidak seperti jualan baju dan lainnya," katanya.

Supervisor Inez Maria Ulpah mengatakan, antusiasme masyarakat untuk terus menggali potensi kemampuan tata rias penganten sangat tinggi.

"Terbukti setiap kali Inez membuka pelatihan, selalu diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, bukan hanya dari Kalimantan Selatan, tetapi juga dari Kalimantan Tengah dan beberapa daerah lainnya," katanya.
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019