Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Irhami Ridjani, membagikan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) kepada warga Transmigrasi di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Seayuh, Pamukan Barat dan warga di desa sekitarnya.
Selain kartu Jamkesmas, dalam kunjungannya ke lokasi transmigrasi, Minggu (20/1), Bupati juga membagikan sekitar 225 sertifikat kepada warga transmigran.
Ditengah-tengah ratusan warga transmigran asal, Lampung, Pulau Jawa, dan Nusa Tanggara Barat (NTB), serta warga lokal, Irhami, mengimbau warga transmigran untuk tetap hidup rukun.
"Mari kita jadikan perbedaan sebagai perekat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Kotabaru yang kita cintai ini," ajak bupati.
Pemerintah daerah akan berusaha sekuat tenaga agar warganya bisa hidup lebih layak dan lebih baik, baik dari sudut kesehatan ataupun pendidikannya.
Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bupati, berjanji akan memberikan bantuan bibit untuk perkebunan, bisa berupa bibit kelapa sawit, karet ataupun yang lainnya.
Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Dinas Perkebunan dan Pertanian setempat.
Sementara itu, permukiman transmigrasi UPT Seayuh yang dibuka sekitar 2010, hingga saat ini warganya berjumlah sekitar 835 orang.
Sedangkan Kepala Badan Pertanahan Nasional Pelopor Yanto, warga UPT Seayuh termasuk cukup cepat mendapatkan sertifikat lahan.C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Selain kartu Jamkesmas, dalam kunjungannya ke lokasi transmigrasi, Minggu (20/1), Bupati juga membagikan sekitar 225 sertifikat kepada warga transmigran.
Ditengah-tengah ratusan warga transmigran asal, Lampung, Pulau Jawa, dan Nusa Tanggara Barat (NTB), serta warga lokal, Irhami, mengimbau warga transmigran untuk tetap hidup rukun.
"Mari kita jadikan perbedaan sebagai perekat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Kotabaru yang kita cintai ini," ajak bupati.
Pemerintah daerah akan berusaha sekuat tenaga agar warganya bisa hidup lebih layak dan lebih baik, baik dari sudut kesehatan ataupun pendidikannya.
Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bupati, berjanji akan memberikan bantuan bibit untuk perkebunan, bisa berupa bibit kelapa sawit, karet ataupun yang lainnya.
Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Dinas Perkebunan dan Pertanian setempat.
Sementara itu, permukiman transmigrasi UPT Seayuh yang dibuka sekitar 2010, hingga saat ini warganya berjumlah sekitar 835 orang.
Sedangkan Kepala Badan Pertanahan Nasional Pelopor Yanto, warga UPT Seayuh termasuk cukup cepat mendapatkan sertifikat lahan.C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013