Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan masyarakat harus siap menerima hasil pemilihan umum siapapun yang menang dalam pesta demokrasi 2019 ini.
"Saya siap menerima apa pun hasil dari Pemilu 2019, begitu juga rakyat dan semua masyarakat Indonesia, harus bisa menerima apapun hasilnya," kata Gubernur di Banjaramsin Rabu.
Menurut Sahbirin, berbeda pilihan dalam pemilu merupakan hal biasa, namun harus disadari bahwa perbedaan tersebut, tujuannya sama untuk kejayaan bangsa dan negara.
Gubernur juga menilai, pelaksanaan pencoblosan berjalan cukup tertib dan kondusif, hal tersebut sebagai bukti bahwa masyarakat sudah cukup dewasa dalam mengikuti pesta demokrasi.
"Saya rasa, pelaksanaan pemilu sudah sering dilakukan, dan selalu berjalan dengan baik. Begitu juga kali ini," katanya.
Perbedaannya, Pemilu 2019 dilaksanakan secara serentak, sehingga jauh lebih efektif dan efisien.
Sebelumnya, gubernur bersama istri mencoblos di TPS 001 Kecamatan Banjarmasin Utara.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan mencoblos di TPS 09 Jalan Jakarta Komplek Klausse Reffe Kelurahan Loktabat Selatan Kota Banjarbaru.
Wagub datang ke TPS sekitar pukul 10.00 Wita dan sempat menunggu antrean setengah jam sebelum menyalurkan hak pilihnya.
Selain wagub yang juga mantan wali kota Banjarbaru dua periode, TPS 09 juga menjadi titik pencoblosan Ketua DPRD Kota Banjarbaru Ahmad Rifani Iwansyah yang berdomisili di Jalan Padang komplek setempat.
"Kami bersyukur sudah menyalurkan hak suara di TPS ini, dan semoga masyarakat juga menyalurkan hak pilihnya dengan lancar di seluruh tempat pemungutan suara," ujar wagub usai mencoblos.
Ia mengatakan, pemilu presiden dan pemilu legislatif merupakan ajang memilih pemimpin negeri dan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif, sehingga hak pilih harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Menurut dia, perbedaan pilihan pasti terjadi, tetapi diharapkan pilihan politik tersebut tidak memengaruhi kehidupan masyarakat yang damai, aman dan tenang sehingga suasana kondusif terus terpelihara.
"Harapan kami, setelah pemilu ini tidak ada lagi perbedaan di tengah masyarakat. Mari bersama-sama bergandengan tangan membangun negeri terutama daerah yang kita cintai ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Saya siap menerima apa pun hasil dari Pemilu 2019, begitu juga rakyat dan semua masyarakat Indonesia, harus bisa menerima apapun hasilnya," kata Gubernur di Banjaramsin Rabu.
Menurut Sahbirin, berbeda pilihan dalam pemilu merupakan hal biasa, namun harus disadari bahwa perbedaan tersebut, tujuannya sama untuk kejayaan bangsa dan negara.
Gubernur juga menilai, pelaksanaan pencoblosan berjalan cukup tertib dan kondusif, hal tersebut sebagai bukti bahwa masyarakat sudah cukup dewasa dalam mengikuti pesta demokrasi.
"Saya rasa, pelaksanaan pemilu sudah sering dilakukan, dan selalu berjalan dengan baik. Begitu juga kali ini," katanya.
Perbedaannya, Pemilu 2019 dilaksanakan secara serentak, sehingga jauh lebih efektif dan efisien.
Sebelumnya, gubernur bersama istri mencoblos di TPS 001 Kecamatan Banjarmasin Utara.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan mencoblos di TPS 09 Jalan Jakarta Komplek Klausse Reffe Kelurahan Loktabat Selatan Kota Banjarbaru.
Wagub datang ke TPS sekitar pukul 10.00 Wita dan sempat menunggu antrean setengah jam sebelum menyalurkan hak pilihnya.
Selain wagub yang juga mantan wali kota Banjarbaru dua periode, TPS 09 juga menjadi titik pencoblosan Ketua DPRD Kota Banjarbaru Ahmad Rifani Iwansyah yang berdomisili di Jalan Padang komplek setempat.
"Kami bersyukur sudah menyalurkan hak suara di TPS ini, dan semoga masyarakat juga menyalurkan hak pilihnya dengan lancar di seluruh tempat pemungutan suara," ujar wagub usai mencoblos.
Ia mengatakan, pemilu presiden dan pemilu legislatif merupakan ajang memilih pemimpin negeri dan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif, sehingga hak pilih harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Menurut dia, perbedaan pilihan pasti terjadi, tetapi diharapkan pilihan politik tersebut tidak memengaruhi kehidupan masyarakat yang damai, aman dan tenang sehingga suasana kondusif terus terpelihara.
"Harapan kami, setelah pemilu ini tidak ada lagi perbedaan di tengah masyarakat. Mari bersama-sama bergandengan tangan membangun negeri terutama daerah yang kita cintai ini," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019