Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengingatkan agar masyarakat ikut bersama-sama menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu serentak yang dilaksanakan hari ini.
"Ini adalah pesta demokrasi kita semua, jangan rusak agenda lima tahunan ini dengan hal-hal yang mengganggu kelancaran Pemilu kali ini," kata Bupati di Rantau.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan agar masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya ke TPS-TPS terdekat, dan hindari golput.
"Ajak semua keluarga ke TPS, dan apabila ada yang tidak paham dengan tahapan pencoblosan, tanyakan ke panitia pelaksanya di TPS," ujarnya lagi.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin menyediakan 580 tempat pemungutan suara yang tersebar di 12 kecamatan.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Tapin Hj Henny Hendriyanti mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta ke tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda agar mengajak masyarakat tidak golput.
"Kita berharap partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun ini tinggi, karena di pada pemilu 2014, partisipan masyarakat Tapin memcapai 80 persen lebih," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Ini adalah pesta demokrasi kita semua, jangan rusak agenda lima tahunan ini dengan hal-hal yang mengganggu kelancaran Pemilu kali ini," kata Bupati di Rantau.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan agar masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya ke TPS-TPS terdekat, dan hindari golput.
"Ajak semua keluarga ke TPS, dan apabila ada yang tidak paham dengan tahapan pencoblosan, tanyakan ke panitia pelaksanya di TPS," ujarnya lagi.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin menyediakan 580 tempat pemungutan suara yang tersebar di 12 kecamatan.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Tapin Hj Henny Hendriyanti mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta ke tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda agar mengajak masyarakat tidak golput.
"Kita berharap partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun ini tinggi, karena di pada pemilu 2014, partisipan masyarakat Tapin memcapai 80 persen lebih," harapnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019