Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia Barang dan Jasa (SIKaP) untuk pelaku pengadaan barang dan jasa, di Aula Sarantang Saruntung Sekretariat Daerah Tanah Laut, Selasa (16/4).
Bupati Tanah Laut H Sukamta dalam kesempatan tersebut meminta kepada para penyedia barang dan jasa untuk memanfaatkan sistem tersebut sebagai upaya mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang akuntabel dan transparan.
Sukamta menyebutkan, hadirnya sistem yang berbasis teknologi itu diyakini mempermudah para penyedia barang dan jasa, sehingga akan membawa perubahan yang signifikan dari sebelumnya.
“Karena ini adalah amanah perundang-undangan, kita semua siap mengikuti proses pengadaan sesuai peraturan perundang undangan. Baik melalui tender, seleksi, tender cepat atau pengadaan langsung wajib menggunakan aplikasi,” ujarnya
Orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut tersebut juga menkankan diera pemerintahannya dengan adanya transparansi pengadaan dari aplikasi SIKaP, maka pihaknya memastikan tidak ada monopoli pengadaan karena semua melewati proses aplikasi yang transparan.
“Aplikasi SIKaP ini bisa dilihat semua orang dan tentunya transparansinya jelas,” tutupnya
Selain itu, bupati juga mengaku meminta, kepada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Tanah Laut untuk membuat E-Katalog lokal khusus Tanah Laut.
Dia mengatakan, selama ini dari pemerintah daerah mengikuti katalog nasional.
“Jadi nanti kita tau harga aspal yang ada di Pelaihari dan Kintap berapa perbedaannya, karena setiap daerah pasti berbeda harganya,” ucap Sukamta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Tanah Laut H Sukamta dalam kesempatan tersebut meminta kepada para penyedia barang dan jasa untuk memanfaatkan sistem tersebut sebagai upaya mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang akuntabel dan transparan.
Sukamta menyebutkan, hadirnya sistem yang berbasis teknologi itu diyakini mempermudah para penyedia barang dan jasa, sehingga akan membawa perubahan yang signifikan dari sebelumnya.
“Karena ini adalah amanah perundang-undangan, kita semua siap mengikuti proses pengadaan sesuai peraturan perundang undangan. Baik melalui tender, seleksi, tender cepat atau pengadaan langsung wajib menggunakan aplikasi,” ujarnya
Orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut tersebut juga menkankan diera pemerintahannya dengan adanya transparansi pengadaan dari aplikasi SIKaP, maka pihaknya memastikan tidak ada monopoli pengadaan karena semua melewati proses aplikasi yang transparan.
“Aplikasi SIKaP ini bisa dilihat semua orang dan tentunya transparansinya jelas,” tutupnya
Selain itu, bupati juga mengaku meminta, kepada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Tanah Laut untuk membuat E-Katalog lokal khusus Tanah Laut.
Dia mengatakan, selama ini dari pemerintah daerah mengikuti katalog nasional.
“Jadi nanti kita tau harga aspal yang ada di Pelaihari dan Kintap berapa perbedaannya, karena setiap daerah pasti berbeda harganya,” ucap Sukamta.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019