Ratusan personil TNI - Polri yang telibat pengamanan TPS mengikuti apel pergeseran pasukan dalam Operai Mantap Brata Intan 2018 di halaman Pendopo Bersinar Tanjung.

Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Edy Susanto mengatakan dalam pengamanan Pemilu para personil harus mengoptimalkan deteksi dini serta langkah proaktif.

"Pegang teguh rantai komando jika ada kejadian di lapangan dan optimalkan deteksi dini untuk meminimalkan masalah," jelas Edy saat menjadi inspektur upacara pada apel pergeseran pasukan.

Edy juga meminta personil bisa mewujudkan sinergitas dan soliditas TNI - Polri sebagai perekat dalam menjaga tugas pengamanan.

Hal senada juga disampaikan Kapolres AKBP Hardiono kalau deteksi dini bisa mengetahui permasalahan lebih awal sehingga bisa ditangani lebih cepat.

 "Kenali lokasi tugas masing - masing baik itu aparat desa maupun petugas TPSnya untuk memudahkan koordinasi," jelas Hardiono.

Sementara itu Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengakui pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 17 April 2019 akan memakan waktu lebih lama karena jumlah surat suara lebih banyak dibanding pemilu sebelumnya.

Mengingat dalam simulasi pencoblosan yang diikuti Anang proses pelipatan surat suara termasuk paling lama.

"Saya berharap pelaksanaan pemilu bisa berjalan lancar meski diperkirakan proses pencoblosan lebih lama," jelas Anang.

Selain itu masyarakat bisa berperan aktif dalam menciptakan situasi kondusif serta melaporkan jika ada praktik politik uang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019