Polres Tapin menyiagakan 300 personel untuk mengamankan Pemilu 2019 di wilayah kabupaten setempat.

Untuk kesuksesan pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019, Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno pun mengajak seluruh komponen bangsa yang ada di wilayah hukumnya agar sama-sama bahu membahu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Personel kita terbatas, tentu peran serta masyarakat itu sendiri yang menjaga situasi kondusif keamanan di wilayahnya masing-masing, menjadi harapan kita bersama," kata Bagus, Jumat (12/4).

Kapolres mengungkapkan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Tapin sebanyak 580 TPS dan jumlah pemilih 135.000 orang sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Mengingat jumlah TPS tak sebanding dengan kekuatan personel Polri, maka Polres Tapin dibantu Linmas untuk mengamankan TPS serta bantuan dari Kodim 1010/Rantau.

"Tiga pilar bersama-sama memberikan dukungan. Insya Allah Tapin aman dan kondusif," tutur Bagus kepada Antara.

Sejauh ini, Kapolres menyatakan tidak ada kerawanan menonjol, hanya karena faktor geografis seperti jalan yang sulit untuk ditempuh mencapai TPS.

Namun begitu, semua juga bisa diatasi dengan waktu pengiriman atau distribusi logistik pemilu yang dilakukan lebih awal sesuai jarak tempuh.

Kapolres pun telah melakukan pengecekan proses pengamanan dan pengawalan distribusi logistik pemilu ke
wilayah kecamatan.

Bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapin Hj Henny Hendriyanti, Kapolres mengecek gudang logistik KPU di Jalan Jenderal Sudirman By Pass Rantau, sebelum didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Piani dan Kecamatan Bungur.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019