Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS mengukuhkan pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Batola masa bakti 2018-2023,  di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola, Selasa (9/4).

Noormiliyani menyatakan, sangat mengapresiasi hadirnya PWRI di Kabupaten Batola yang dipandang sebagai sarana silaturahmi antar pensiunan ASN juga juga berfungsi sebagai wadah sharing antara pengurus pemerintahan yang aktif dengan wredatama (anggota PWRI).

“Bagi ulun werdatama adalah bagian dari pemerintahan, karena bagaimana pun kami di pemerintahan sangat butuh nasehat pian-pian,” ucapnya.

Bupati perempuan pertama di Kalsel itu mebgharapkan bimbingan dara para sesepuh. 

Oleh karena itu, dia berharap,  pengurus PWRI Batola tidak segan-segan menegur jika ada kesalahan maupun kekurangan.

Isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad  juga berharap,  kehadiran pengurus PWRI dapat bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintahan agar terwujud Visi dan Misi Batola Setara (Barito Kuala Satu Kata Satu Rasa, Membangun Desa Menata Kota Menuju Masyarakat Sejahtera).

Disampaikannya, saat ini pensiunan ASN harus bergerak aktif agar bisa menjadi anggota PWRI,mengingat ketentuan yang menuntut demikian. 

"Kalau dalu, begitu pensiun kita otomatis menjadi anggota PWRI, sekarang berbeda bapak ibu harus mendaftar dulu agar menjadi anggota PWRI," ucapnya. 

Acara tersebut juga dihadiri para anggota Forkopimda, pimpinan SKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019