Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mendapat tambahan kuota elpiji tiga kilogram sebanyak 5.000 tabung dari alokasi saat ini 130 ribu tabung setiap bulan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kotabaru Mahyudiansyah, Senin berdasarkan hasil rapat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

“Penambahan kuota ini didasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi permasalahan elpiji tiga kilogram di Kotabaru,” katanya.

Selanjutnya kata dia, pihaknya dan instansi lain yang terkait akan melakukan pemetaan untuk pengalokasikan tambahan kuota tersebut agar tepat sasaran.

Polanya dengan memprioritaskan daerah-daerah yang belum terdapat pangkalan atau menambah jatah pangkalan yang belum mencukupi kebutuhan masyarakat sekitarnya.

“Nanti kita koordinasikan dengan Bagian Ekonomi dan instasi terkait lainnya serta agen dapat menginformasikan daerah mana yang krusial belum ada pangkalan. Kemudian pangkalan yang ada juga dimonitor apakah sudah memenuhi kebutuhan masyarakat, seandainya belum bisa ditambah,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan informasi Pertamina, sebenarnya kuota elpiji tiga kilogram untuk Kabupaten Kotabaru sudah mencukupi. Namun permasalahannya sebagian peruntukannya tidak sesuai dan banyak terjadi penyimpangan, seperti tingginya marjin di pengecer.

“Kuota sebenarnya cukup. Tapi permasalahannya banyak terjadi penyimpangan yang tidak kita pungkiri, inilah yang kita benahi juga ke depannya,” tandasnya.

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019