Pemerintah Kabupaten Banjar berupaya meningkatkan kapasitas aparatur desa dan kelurahan melalui pelatihan pengelolaan data dan statistik sektoral dihadiri aparatur desa dan kelurahan serta ketua RT. 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di aula Cakrawala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Rabu dibuka Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Banjar Farid Soufian.

"Pelatihan pengelolaan data dan statistik sektoral bertujuan untuk penyediaan data perencanaan pembangunan daerah yang masih menghadapi berbagai masalah," ujar kadis Kominfo. 

Disebutkan, permasalahan terjadi pada data yang tersebar di instansi sektoral, baik karena kualitas data belum terjamin, maupun adanya kesenjangan data yang dibutuhkan dengan yang tersedia.

Selaib itu, perubahan alur data sektoral sejak berlakunya otonomi daerah, sehingga mengakibatkan  data sektoral di tingkat provinsi dan nasional tidak lagi tersedia secara lengkap.

"Atas dasar permasalahan itu, kami  menggelar pelatihan statistik bagi aparat terbawah yakni ketua RT dan aparatur pemerintah Kelurahan atau Desa yang diharapkan dapat mencari solusi yang optimal," ungkapnya.

Dikatakan, pelatihan memenuhi kebutuhan data lebih berkualitas dan valid untuk menjadi bahan dalam perencanaan pembangunan daerah menuju Kabupaten Banjar Sejahtera dan Barokah.

"Melalui pelatihan kami berharap tercipta jembatan antara penyedia data dengan pengguna data untuk mendiskusikan segi substansi, metodologi, konsep dan penjelasan teknis yang digunakan instansi atau SKPD," ujarnya. 

Ditambahkan, pelatihan yang diberikan meliputiz data keseharian masyarakat, seperti peternakan, perkebunan, yang lebih mengarah kepada potensi kelurahan desa pada masing-masing wilayay. 

"Jadi bukan mengacu data dasar seperti dari BPS, tetapi data yang dihimpun dan diolah kelurahan dan desa sehingga diketahui data valid dan konkret mengenai potensi setiap wilayah," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019