Sebuah kapal hasil modifikasi pembersih gulma yang disebut "sapu-sapu" segera membersihkan enceng gondok yang mengotori Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Pengelolaan Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin, Ir Muryanta, kepada wartawan di Balaikota Banjarmasin, Selasa mengatakan, pembersihan enceng gondok di Sungai Martapura tersebut lantaran selama musim penghujan ini keberadaan tanaman tersebut kian banyak hingga mengotori sungai tersebut.

Kapal yang dioperasikan tersebut merupakan kapal milik sebuah perusahaan warga setempat yang disewa selama pembersihan gulma di sungai.

"Untuk sementara sungai Martapura dulu yang dibersihkan, karena hanya sungai tersebut yang bisa dilalui oleh kapal sapu-sapu,"ujar Muryanta.

Untuk membersihkan gulma di sungai kecil, pihaknya melakukan secara manual, yakni dengan tenaga manusia, dengan cara gulma berupa enceng gondok hanya dianggat ke darat kemudian baru dibuang ke TPA di Basirih.

Meski hal tersebut sangat lamban karena dilakukan secara manual, namun pihaknya berupaya melakukan pembersihan sungai itu secara kontinyu.

Terutama selama musim penghujan ini yang biasanya tumbuh subur tanaman gulma sungai tersebut.

"Kita upayakan agar tanaman itu bisa bersih, selain nantinya tetap akan melakukan program pengerukan sungai untuk mengangkat sampah dan lumpur," tambahnya lagi.

Agar tidak repot lagi, pihaknya tahun depan juga menyusun program pembersihkan gulma tersebut secara berlanjut tanpa menunggu diketok anggaran .

Caranya pihaknya sengaja mengalokasikan anggaran sewa kapal dan tenaga untuk membersihkan Sungai Martapura dan sungai kecil ditender mulai Desember 2012 ini, kata Muryanta.C

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012