Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS mengatakan, salah satu tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) dapat dilihat dari tinggi rendahnya tingkat partisipasi masyarakat yang berhadir dan memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS).
“Di kesempatan yang baik ini harapkan partisipasi semua untuk menggerakan serta membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019 nanti,” ujar Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS melalui Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan Suyud Sugiono, pada acara Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Pemilu, Selasa (19/3).
Bupati berharap, kepada semua peserta sosialisasi untuk senantiasa berupaya mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat sesuai peran, fungsi, kedudukan dan tanggung jawab dengan tetap mengedepankan sikap netralitas.
“Para pelaksana teknis pemilu, terlebih para ASN termasuk anggota TNI dan Polri mari kita bersama-sama mendorong suksesnya pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang,” katanya.
Salah satu langkah dilakukan, lanjut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, termasuk melakukan berbagai pencegahan terhadap aksi masyarakat untuk tidak memilih atau golput dengan cara terus menerus memberikan pembelajaran dan pemahaman terhadap pentingnya penggunaan suara.
Terkait kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Pemilu, bupati perempuan pertama di Kalsel itu berpandangan, penting dilakukan evaluasi sebagai upaya perbaikan terhadap berbagai kelemahan serta kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan pemilu sebelumnya.
Mengingat, lanjutnya, terdapat tiga hal utama yang sangat menentukan sukses tidaknya pelaksanaan pemilu yakni sukses dalam setiap tahapan penyelenggaraan dan segala ketentuan serta aturan-aturan hukum terlebih dalam proses penegakan hukum ketika menemukan dan menangani adanya pelanggaran yang terjadi dalam setiap tahapan pemilu.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bahalap Kantor Bupati Batola, melibatkan para pengurus partai politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, termasuk para aparatur Pemkab Batola di tingkat desa, kelurahan hingga kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Di kesempatan yang baik ini harapkan partisipasi semua untuk menggerakan serta membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019 nanti,” ujar Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS melalui Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan Suyud Sugiono, pada acara Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Pemilu, Selasa (19/3).
Bupati berharap, kepada semua peserta sosialisasi untuk senantiasa berupaya mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat sesuai peran, fungsi, kedudukan dan tanggung jawab dengan tetap mengedepankan sikap netralitas.
“Para pelaksana teknis pemilu, terlebih para ASN termasuk anggota TNI dan Polri mari kita bersama-sama mendorong suksesnya pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang,” katanya.
Salah satu langkah dilakukan, lanjut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, termasuk melakukan berbagai pencegahan terhadap aksi masyarakat untuk tidak memilih atau golput dengan cara terus menerus memberikan pembelajaran dan pemahaman terhadap pentingnya penggunaan suara.
Terkait kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Pemilu, bupati perempuan pertama di Kalsel itu berpandangan, penting dilakukan evaluasi sebagai upaya perbaikan terhadap berbagai kelemahan serta kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan pemilu sebelumnya.
Mengingat, lanjutnya, terdapat tiga hal utama yang sangat menentukan sukses tidaknya pelaksanaan pemilu yakni sukses dalam setiap tahapan penyelenggaraan dan segala ketentuan serta aturan-aturan hukum terlebih dalam proses penegakan hukum ketika menemukan dan menangani adanya pelanggaran yang terjadi dalam setiap tahapan pemilu.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bahalap Kantor Bupati Batola, melibatkan para pengurus partai politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, termasuk para aparatur Pemkab Batola di tingkat desa, kelurahan hingga kabupaten.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019