Jemaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang meninggal di tanah suci bertambah dua orang sehingga jumlah jemaah yang meninggal menjelang pemulangan sebanyak enam orang.
"Data terbaru ada tambahan dua jemaah yang meninggal sehingga jumlah jemaah meninggal menjadi enam orang," ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Banjarmasin Syukeriansyah di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, satu jemaah yang meninggal sudah diketahui data dan identitasnya, sedangkan satu jemaah lain data dan identitasnya masih belum dilaporkan dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Disebutkan, jemaah kelima yang meninggal diketahui bernama Mastaniah, 67 tahun dari kelompok terbang 1 asal Kabupaten Tabalong meninggal tanggal 2 November akibat gangguan sistem sirkulasi.
"Satu jemaah lagi dilaporkan berasal dari Kabupaten Tapin, tetapi data dan identitasnya belum dimasukkan dalam Siskohat sehingga data lengkapnya belum diketahui," ungkapnya.
Dikatakan, lima dari enam jemaah yang meninggal itu menghembuskan nafas setelah menjalani wukuf di padang Arafah sehingga penyebab kematiannya diduga akibat kelelahan setelah menjalani ibadah wajib tersebut.
"Usia jemaah yang meninggal juga sudah tua atau lansia sehingga besar kemungkinan penyebab kematian mereka karena kelelahan setelah menjalani wukuf," ujar Kabid Penyelenggara Haji Kanwil Kemenag Kalsel itu.
Sebelumnya dilaporkan empat jemaah yang meninggal dunia yakni Askiah binti Atak Darmawi 59 tahun anggota kelompok terbang 8 dari Barito Utara Provinsi Kalteng yang meninggal pada 11 Oktober 2012.
Jemaah kedua adalah Arifuddin, 42 tahun warga Jalan Barjad Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru, anggota kelompok terbang 11 yang meninggal di Mekah pada 27 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernafasan
Kemudian Saniah, 52 tahun yang beralamat Jalan Hevea Barabai Darat Kabupaten Hulu Sungai Tengah anggota kelompok terbang 12 yang meninggal pada 29 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernafasan.
Jemaah ke empat yang meninggal adalah Nurdin, 69 tahun anggota kelompok terbang 16 dari Kabupaten Tanah Bumbu yang meninggal 31 Oktober 2012 juga akibat gangguan sistem pernafasan.
Sementara itu, proses pemulangan jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin dimulai Senin (5/11) ditandai kedatangan jemaah kloter 1 yang berasal dari Kabupaten Tabalong dijadwalkan Senin pukul 04.00 Wita.C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
"Data terbaru ada tambahan dua jemaah yang meninggal sehingga jumlah jemaah meninggal menjadi enam orang," ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Banjarmasin Syukeriansyah di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, satu jemaah yang meninggal sudah diketahui data dan identitasnya, sedangkan satu jemaah lain data dan identitasnya masih belum dilaporkan dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Disebutkan, jemaah kelima yang meninggal diketahui bernama Mastaniah, 67 tahun dari kelompok terbang 1 asal Kabupaten Tabalong meninggal tanggal 2 November akibat gangguan sistem sirkulasi.
"Satu jemaah lagi dilaporkan berasal dari Kabupaten Tapin, tetapi data dan identitasnya belum dimasukkan dalam Siskohat sehingga data lengkapnya belum diketahui," ungkapnya.
Dikatakan, lima dari enam jemaah yang meninggal itu menghembuskan nafas setelah menjalani wukuf di padang Arafah sehingga penyebab kematiannya diduga akibat kelelahan setelah menjalani ibadah wajib tersebut.
"Usia jemaah yang meninggal juga sudah tua atau lansia sehingga besar kemungkinan penyebab kematian mereka karena kelelahan setelah menjalani wukuf," ujar Kabid Penyelenggara Haji Kanwil Kemenag Kalsel itu.
Sebelumnya dilaporkan empat jemaah yang meninggal dunia yakni Askiah binti Atak Darmawi 59 tahun anggota kelompok terbang 8 dari Barito Utara Provinsi Kalteng yang meninggal pada 11 Oktober 2012.
Jemaah kedua adalah Arifuddin, 42 tahun warga Jalan Barjad Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru, anggota kelompok terbang 11 yang meninggal di Mekah pada 27 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernafasan
Kemudian Saniah, 52 tahun yang beralamat Jalan Hevea Barabai Darat Kabupaten Hulu Sungai Tengah anggota kelompok terbang 12 yang meninggal pada 29 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernafasan.
Jemaah ke empat yang meninggal adalah Nurdin, 69 tahun anggota kelompok terbang 16 dari Kabupaten Tanah Bumbu yang meninggal 31 Oktober 2012 juga akibat gangguan sistem pernafasan.
Sementara itu, proses pemulangan jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin dimulai Senin (5/11) ditandai kedatangan jemaah kloter 1 yang berasal dari Kabupaten Tabalong dijadwalkan Senin pukul 04.00 Wita.C
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012