Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Selatan Gustava Yandi mengatakan kini pihaknya sedang mempersiapkan pembangunan klinik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil dan ekonomi daerah.

Menurut Yandi di Banjarmasin Senin, klinik tersebut akan menjadi tempat bagi para pelaku UMKM untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi.

Klinik tersebut, juga akan menjadi wadah untuk konsultasi terkait berbagai persoalan, baik itu terkait permodalan, pemasaran, pengembangan usaha, kemasan dan lainnya.

"Jadi bagi para pelaku usaha yang kesulitan modal, nantinya bisa datang ke klinik untuk mendapatkan bantuan, begitu juga dengan kesulitan pemasaran maupun persoalan lainnya," katanya.

Menurut Yandi, seperti halnya klinik kesehatan, yang dilengkapi dengan berbagai dokter ahli, maka klinik UMKM juga akan dilengkapi dengan ahli-ahli di bidangnya.

Beberapa ahli tersebut, misalnya ahli pemasaran, ahli keuangan, manajemen, administrasi dan lainnya.

Para ahli tersebut, yang akan membantu para pelaku UMKM untuk menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.

Seperti persoalan permodalan, akan ada perbankkan yang memiliki kewenangan untuk menyalurkan KUR, yang terlibat dalam klinik tersebut.

Melalui klinik tersebut, para pelaku UMKM akan mendapatkan kemudahan, untuk mengakses modal perbankan melalui KUR maupun lainnya.

"Kalau syarat,sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tetapi para pelaku usaha akan dibimbing, sehingga bisa mengakses modal perbankkan tersebut," katanya.

Saat ini, klinik tersebut sedang dalam tahap persiapan, antara lain adalah penghimpunan data best, sesuai dengan jumlah riil UMKM di Kalsel.

Menurut Yandi, data sangat penting untuk upaya pengembangan sektor tersebut, sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.

Pada 2016, UMKM Kalsel sekitar 390 ribu UMKM, namun data tersebut, kini bisa bertambah atau kurang, sehingga perlu pendataan ulang.

"Insya Allah pada 2020, program klinik UMKM ini, bisa kami luncurkan," katanya.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019