Gudang logistik satu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di Gedung Olahraga 24 Desember Barabai atapnya terlihat bocor.

Hal itu diketahui setelah Waka Polres HST Kompol Sarjaini yang didampingi Kasat Intel, Kasat Reskrim dan Kasat Samapta bersama Bawaslu HST mengecek ke tempat tersebut, Jum'at (8/3).

Gudang Logistik satu KPU itu ternyata berisi kotak suara, bilik, sampul dan tinta.

Selain atap yang bocor, juga ditemukan sampah plastik bekas perakitan Kotak Suara.

Waka Polres HST Kompol Sarjaini memerintahkan pihak KPU agar membersihkan area Gudang Logistik tersebut serta pengamanannya.

Karena menurutnya, bahan Logistik kotak suara terbuat dari kardus jadi harus diperhatikan dengan serius guna antisipasi kebakaran gudang ataupun dimakan tikus.

Kemudian pengontrolan dilanjutkan ke gudang logistik dua yang bertempat di Ruko Jalan Antasari Kelurahan Barabai Utara Kecamatan Barabai.

Namun tempat tersebut masih dalam keadaan kosong dan nantinya akan menjadi tempat penyimpanan surat suara dan tempat pelipatan surat suara.

Waka Polres juga memerintahkan agar pintu besi ruko bagian depan ditambah dengan kunci gembok untuk lebih menjamin keamanannya dan tidak sembarang orang bisa masuk termasuk pihak pemilik ruko sendiri.

Berikutnya, rombongan melanjutkan kontrol dan pengecekan Kantor KPU HST di Jalan Antasari Barabai. Ditemukan di gudang belakang masih terdapat sisa bilik suara aluminium Pilkada 2015 yang nantinya juga akan digunakan sebagai tambahan dalam Pemilu 2019.

Terakhir rombongan melanjutkan kontrol dan pengecekan Kantor Bawaslu HST. Dalam kesempatan tersebut Waka Polres HST berkoordinasi terkait situasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 dan teknis pembersihan APK saat Minggu tenang.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019