Pemerintah Kabupaten Banjar mendapat undangan untuk mengikuti penilaian dalam rangka program gerakan menuju 100 Smart City tahun 2019 di Ciputat pada tanggal 21 dan 22 Februari 2019. 

Hasil penilaian diputuskan 25 kabupaten/kota yang lulus dan salah satunya adalah kabupaten Banjar karena memenuhi standar penilaian sehingga layak bersaing dengan 25 kabupaten/kota seluruh Indonesia. 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Farid Sofian di Martapura, Selasa mengatakan, pihaknya sudah menerima surat keterangan lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti program gerakan menuju 100 smart city.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Banjar Khalilurrahman, Sekda Banjar Nasrun Syah, Kepala Bappelitbagda Banjar Galuh Tantri Narendra, Kepala BPKAD Zulyajaimi sehingga kita bisa lulus seleksi," ujar Farid. 

Selain itu, terima kasih juga kepada Kepala Dinas Kesehatan Ikwansyah, kadis perijinan, kadis dukcapil, Direktur Rumah Sakit Raza dan kepala SKPD, Asisten, Staf Ahli bupati, direktur perusahaan Daerah serta semua pihak terkait. 

"Berkat dukungan dan bantuan semuanya terhadap tim Smart City sehingga Kabupaten Banjar masuk passing grade dalam 100 Smart City Indonesia tahun 2019," ucap mantan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar itu. 

Dikatakan, Passing grade Smart City dilakukan mulai 2017 dengan rincian tahun 2017 ada 25 kabupaten yang lulus, tahun 2018 sebanyak 75 kabupaten kota dan tahun 2019 ada 25 kabupaten/kota.

"Bulan April 2019 dijadwalkan sudah ada pendampingan FGD dari tim Smart City pusat kepada Tim Smart City dan SKPD kabupaten Banjar dab diharapkan kita bisa meraih predikat Smart City," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019