Kepala Kantor Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik Kalimantan Selatan Achmad Kholisun mengatakan, pada bulan Maret 2019 persediaan daging beku di Bulog Kalsel sebanyak 20 ton.
"Jumlah tersebut mengalami penibgkatan dibandingkan bulan sebelumnya dari 12 ton menjadi 20 ton di nulan Maret 2018,"ujar Kepala Kantor Perum Bulog Kalsel Achmad Kholisun, di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, meningkatnya persediaan daging beku tersebu salah satunya untuk persiapan menghadapi Haul Guru Sekumpul Martapura ke-14.
Dengan persiapan tersebut, jelas dia, maka masyarakat tidak akan khawatir kekurangan stok daging.
Selain itu, sebut dia, ketersediaan daging beku dapat menstabilkan harga dipasaran.
Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Herawanto mengatakan, ketersediaan daging beku dapat membantu menstabilkan harga daging dipasaran.
Selain itu, terang dia, daging beku, higenis, segar, tahan lama dan dari segi harga tidak terlalu mahal.
Sementara, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kalsel Hafiz Anshary menegaskan, daging beku yang didistribusikan Perum Bulog Kalsel dijamin kehalalannya.
"Daging beku yang didistribusikan Perum Bulog Kalael berasal dari India tidak diragukan lagi kehalalannya,"tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019