Kotabarui, (Antaranews Kalsel) - Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan siap mengawal dan mensukseskan terselenggaranya Pemilu serentak 2019 melalui cara mencegah adanya berita bohong atau hoax.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kotabaru H Irian Noor, Kamis mengatakan, selain melakukan dan menjalankan tugas-tugas lama, lembaga yang dimpimpinya kini mendapatkan tugas baru yaitu, mencegah muncul dan tersebarnya berita hoax, karena akan membahayakan bagi semua pihak.

"Selain tetap meyebarluaskan berita-berita hasil pembangunan, dan kegiatan Pemkab Kotabaru, kita juga diminta untuk bisa melawan berita hoax dengan memberikan informasi-informasi yang benar kepada publik, khususnya masyarakat di "Bumi Saijaan"," katanya.

Diakui, di era kemajuan ilmu dan teknologi akhir-akhir ini telah bermunculan berita-berita yang belum tentu kebenanaranya, dan dengan mudahnya menyebar di masyarakat.

Berita-berita bohong tersebut bisa berdampak kurang baik bagi masyarakat, bahkan bisa merugikan orang lain.

Oleh karenanya, untuk meminimalisir bermunculannya berita hoax tersebut, Diskominfo kini tengah giat-giatnya melakukan sosialisasi ke sejumlah intansi di daerah, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pangawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga-lembaga vertikal lainnya.

Diskominfo juga meningkatkan kerja sama dengan perusahaan media, baik yang lokal, nasional dan global, tujuanya adalah memerangi berita-berita hoax dan menyebarluaskan hasil pembangunan di Kotabaru.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentiifikasi sebanyak 175 konten hoax dari beragam isu yang menyebar di internet dan media sosial selama Januari 2019, rata-rata 4-6 konten per hari.

Menurut keterangan tertulis Kominfo, Selasa (19/2), jumlah konten hoax terbanyak ditemukan pada tanggal 22 Januari 2019 yakni sebanyak 11 konten.

Dari 175 konten disinformasi itu, ada 81 konten yang berkaitan dengan Pemilihan Umum.

Sebanyak 22 konten yang berkaitan dengan peristiwa. Hoax mengenai pemerintahan ditemukan sebanyak 31 konten. Isu agama sebanyak 9 konten, makanan dan tokoh masing-masing sebanyak 8 konten.

Pewarta: ih

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019