Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) -  Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau biasa disapa Paman Birin bakal mengumrahkan empat orang guru yang merupakan para pejuang pendidikan di Kalimantan Selatan.

Penghargaan bagi pejuang pendidikan tersebut,  Gubernur secara  spontan dalam kegiatan Silaturahmi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalsel.

“Guru ini pejuang orang–orang sukses. Tanpa mereka, kita ini bukanlah siapa-siapa. Dan hadiah umrah ini adalah bentuk penghargaan saya kepada para guru,” ucap Paman Birin, usai membuka silaturahmi PGRI Kalsel dan seminar nasional di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (20/2).

Hadiah umrah diberikan Paman Birin kepada empat guru yang berani maju ke depan untuk menjawab pertanyaannya. Mereka,  Misbah, guru TK dari Martapura, Ernawati dari Kabupaten Tapin, Mas Alkalani dari HSU dan Tumiran dari SMA Negeri 4 Banjarmasin.

Tumiran yang telah menjadi guru selama 30 tahun, mengaku sangat senang atas hadiah yang berikan Paman Birin.
 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)

“Alhamdullilah, memang Allah memberi rezeki tidak diduga. Saya sudah pernah umrah 2012. Namun kali ini, umrah diberikan Paman Birin langsung. Terimakasih,” kata Tumiran usai diberitahukan dirinya dan ketiga rekannya mendapatkan hadiah umrah.

Dalam laporannya, Ketua PGRI Kalsel, HM Hatta mengatakan, penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diterima Gubernur Sahbirin Noor, Desember lalu, merupakan bukti nyata kepedulian dan keseriusannya pada bidang pendidikan di Banua.

Untuk mendukung kepedulian gubernur, Dinas Pendidikan Kalsel mendorong agar para guru melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Guru merupakan unsur terpenting pada pendidikan, sehingga  kualifikasi akademik harus dipenuhi, yakni sesuai peraturan perundangan mewajibkan guru memiliki pendidikan paling rendah diploma 4 dan S1.

“Sehingga kita dorong dan bantu guru-guru agar dapat melanjutkan sekolah lagi,” katanya. 

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019