Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, menggelar Festival Gema Ramadhan.


Festival Gema Ramadhan adalah festival seni berkaitan dengan bulan Ramadhan, seperti tanglong, dan bagarakan sahur di halaman gedung Murakata, Barabai, Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, kata Kepala Dinas Pariwisata, pemuda dan olahraga HST Ahmad Syahriani Effendi, Rabu.

Kegiatan tahunan ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan untuk menyemarakkan Ramadhan 1433 H.

Pergelaran tanglong dan bagarakan sahur ini juga bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor, IPNU, IPPNU, Fatayat NU, PMII Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta dukungan partisipasi dari lainnya.

Ahmad Syahriani Effendi selaku ketua panitia penyelenggara Festival Gema Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan even tahunan yang bertujuan untuk memeriahkan bulan suci Ramadan.

Selain itu juga untuk melestarikan adat kebiasaan setempat, yang bila datang bulan suci Ramadhan selain disambut dengan ibadah taraweh dan tadarus Al-Quran juga memperbanyak amal kebajikan.

"Untuk peserta bagarakan sahur berjumlah 97 kelompok, peserta pawai tanglong berjumlah 40 kelompok." terangnya

Ketua NU Cabang Hulu Sungai Tengah KH Nawawi Hasan juga menyambut baik dengan diadakannya lomba bagarakan sahur dan pawai tanglong ini.

"Namun adanya festival ini diharapkan tidak mengganggu warga kita yang melaksanakan ibadah seperti beriktikaf di masjid-masjid di akhir 10 Ramadhan," katanya

Sekretaris Daerah Hulu Sungai Tengah H IBG Dharma Putra juga mengungkapkan bahwa festival keagamaaan ini adalah sebuah cara yang pada prinsipnya adalah diadakan secara bergembira dan membuka pintu kebahagiaan, dan mengungkapkan rasa syukur.

"Saya berharap apa yang kita lakukan saat ini tidak mengurangi nilai ibadah kita terhadap Allah SWT, dengan tujuan hanya untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan," katanya.

  Turut berhadir pada pembukaan festival ini Sekda Hulu Sungai Tengah IBG Dharma Putra, unsur muspida, para kepala SKPD terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat dan serta dipadati ribuan warga./D/D.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012