Produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) di Kalimantan Selatan triwulan II (April - Juni) 2012 mengelamai pertumbuhan sebesar 3,24 persen dibandigkan triwulan I (Januari - Maret) 2012.


Pertumbuhan tersebut berada sedikit di bawah rata-rata pertumbuhan nasional yang tumbub sebesar 3,94 persen ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Iskandar Zulkarnain dalam jumpa pers, di Banjarmasin, Rabu.

Kenaikan produksi itu terutama disokong empat kelompok industri yang mengalami pertumbuhan positif masing-masing makanan KBLI-10 yang naik 4,86 persen.

Selain itu, industri minuman KBLI-11 yang mengalami kenaikan produksi 0,69 persen, industri kayu, barang dari kayu/gabus (tidak termasuk furniture) KBLI-16 naik 0,88 persen.

Kemudian industri karet, barang dari karet/plastik mengalami kenaikan produksi 2,48 persen. Kecuali kelompok industri bahan kimia & barang dari bahan kimia BKLI-20, pertumbuhannya negatif, yaitu -0,70 persen.

Pertumbuhan industri besar dan sedang di Kalsel pada triwulan II 2012 tersebut dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya (y-on-y) mengalami pertumbuhan 8,14 persen atau melampaui rata-rata nasional yang hanya 2,55 persen.

Di hadapan insan pers, dia juga mengungkapkan, produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut, pada triwulan II 2012 mengalami pertumbuhan 8,14 persen dibanding triwulan I tahun 2012.

Sementara pertumbuhan (q-to-q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2012 di Kalsel turun sebesar -8,82 persen dari produksi industri triwulan I tahun 2012.

Begitu pula pertumbuhan (y-on-y) produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Kalsel triwulan II 2012 turun sebesar -6,41 persen dibandingkan triwulan I 2012.

Usaha industri manufaktur mikro dan kecil merupakan usaha industri yang harus diperhitungkan dalam pembangunan bidang industri, karena dapat menjadi penyokong berkembangnya industri besar dan sedang.

  Pasalnya jumlah industri manufaktur mikro dan kecil relatif banyak serta dengan dengan modal yang tidak terlalu besar dapat sebagai wahana dalam penyerapan tenaga kerja serta menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat, demikian Iskandar./Shn/D.  

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012