Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memamerkan ragam industri kain khas Kalimantan Selatan Sasirangan pada ajang pameran wisata terbesar se Eropa Utara di Helsinki, Finlandia.
Ketua Delegasi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana dari Helsinki Senin mengatakan, pada ajang yang digelar selama tiga hari mulai 17 hingga 20 Januari 2019, delegasi Kalsel mendapatkan kesempatan untuk menampilkan beragam budaya termasuk hasil industri berupa kain saserangan.
Menurut dia, Selendang Sasirangan, yang merupakan kain khas suku Banjar ditampilkan bersamaan dengan tarian, yang digelar diakhir acara pameran pada 20 Januari waktu setempat.
Pada akhir penampilannya di panggung utama `Inspiration Stage Matka Nordic Travel Fair 2019`, tim tari delegasi Kalsel kembali mendapatkan kesempatan untuk menampilkan berbagai tarian.
"Pada saat itu, para penari mengundang para pengunjung ikut menarikan tarian kreasi Paris Barantai yang menceritakan tentang kehidupan suku Melayu di pesisir," katanya.
Dalam flash mob tarian tersebut, pengunjung Matka Nordic Travel Fair 2019 diajari mengikuti tiga gerakan sederhana, dengan pakem gerak tarian Banjar dan dikalungi selendang Sasirangan khas Banjar, serta dihadiahi boneka bekantan sebagai souvenir.
Upaya tersebut, mampu menarik para penonton yang hadir di acara tersebut, untuk ikut menari dan mendapatkan selendang Saserangan.
Penampilan delegasi Kalsel yang berkolaborasi dengan dengan Gee Batik dari Jogyakarta, selain mandapat apresiasi, juga meninggalkan kesan tersendiri bagi pengunjung.
Gee Batik menampilkan desin batik berkualitas tinggi dengan motif tradisional Indonesia, Candi Borobudur.
Sebelumnya, delegasi Kalsel, juga mendapatkan kesempatan tampil dipanggung yang sama.
Matka Nordic Travel Fair digelar setiap tahun sejak 1987 dan diikuti lebih dari 1.000 exhibitor dari seluruh Eropa, Timur Tengah dan Timur Jauh serta Asia.
Delegasi Kalsel menurut Hanifah, menampilkan tari Baksa Kembang, Mohing Asang dan Begalang Tandik.
Tari Baksa Kembang merupakan gambaran keceriaan dan keramahan para Galuh Banjar dalam menyambut kedatangan tamu yang ingin berwisata ke Kalimantan Selatan.
Sedang Mohing Asang dan Begalang Tandik, ditampilkan untuk menarik pengunjung melihat eksotisme Kalimantan dengan budaya Dayaknya.
Penampilan delegasi Kalsel kali ini mengusung konsep Wonderful South Kalimantan yang menggambarkan keanekaragaman budaya Kalsel dengan Dayak dan suku Banjarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Delegasi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana dari Helsinki Senin mengatakan, pada ajang yang digelar selama tiga hari mulai 17 hingga 20 Januari 2019, delegasi Kalsel mendapatkan kesempatan untuk menampilkan beragam budaya termasuk hasil industri berupa kain saserangan.
Menurut dia, Selendang Sasirangan, yang merupakan kain khas suku Banjar ditampilkan bersamaan dengan tarian, yang digelar diakhir acara pameran pada 20 Januari waktu setempat.
Pada akhir penampilannya di panggung utama `Inspiration Stage Matka Nordic Travel Fair 2019`, tim tari delegasi Kalsel kembali mendapatkan kesempatan untuk menampilkan berbagai tarian.
"Pada saat itu, para penari mengundang para pengunjung ikut menarikan tarian kreasi Paris Barantai yang menceritakan tentang kehidupan suku Melayu di pesisir," katanya.
Dalam flash mob tarian tersebut, pengunjung Matka Nordic Travel Fair 2019 diajari mengikuti tiga gerakan sederhana, dengan pakem gerak tarian Banjar dan dikalungi selendang Sasirangan khas Banjar, serta dihadiahi boneka bekantan sebagai souvenir.
Upaya tersebut, mampu menarik para penonton yang hadir di acara tersebut, untuk ikut menari dan mendapatkan selendang Saserangan.
Penampilan delegasi Kalsel yang berkolaborasi dengan dengan Gee Batik dari Jogyakarta, selain mandapat apresiasi, juga meninggalkan kesan tersendiri bagi pengunjung.
Gee Batik menampilkan desin batik berkualitas tinggi dengan motif tradisional Indonesia, Candi Borobudur.
Sebelumnya, delegasi Kalsel, juga mendapatkan kesempatan tampil dipanggung yang sama.
Matka Nordic Travel Fair digelar setiap tahun sejak 1987 dan diikuti lebih dari 1.000 exhibitor dari seluruh Eropa, Timur Tengah dan Timur Jauh serta Asia.
Delegasi Kalsel menurut Hanifah, menampilkan tari Baksa Kembang, Mohing Asang dan Begalang Tandik.
Tari Baksa Kembang merupakan gambaran keceriaan dan keramahan para Galuh Banjar dalam menyambut kedatangan tamu yang ingin berwisata ke Kalimantan Selatan.
Sedang Mohing Asang dan Begalang Tandik, ditampilkan untuk menarik pengunjung melihat eksotisme Kalimantan dengan budaya Dayaknya.
Penampilan delegasi Kalsel kali ini mengusung konsep Wonderful South Kalimantan yang menggambarkan keanekaragaman budaya Kalsel dengan Dayak dan suku Banjarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019