Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyatakan, peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 yang merupakan peringatan hari bersejarah didirikannya Kementerian Agama di negeri ini harus menjadi momentum memperkokoh kerukunan umat beragama.
 
"Agama apapun itu, Kementerian Agama harus bisa terus menjadi lembaga pemersatu dalam memperkokoh kerukunan, ini sangat penting demi kedamaian dan keutuhan NKRI," ujarnya saat menjadi pemimpin upacara apel peringatan HAB ke-73 di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Kamis.
 
Dihadapan ribuan pegawai Kanwil Kemenag Kalsel, Sahbirin Noor menyatakan, pembentukan Kementerian Agama pada 73 tahun silam merupakan keputusan bersejarah dan memberi pengaruh besar sepanjang perjalanan bangsa ini.

"Didirikannya Kementerian Agama ini adalah untuk menjaga dan memelihara sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan agar kerukunan antar umat beragama makin rekat," ujarnya.

Sehingga, kata dia, segala isu yang bisa memecah kerukunan umat beragama ini bisa ditolak dengan paham-paham agama yang baik dan mempersatukan.

Apalagi, kata Sahbirin Noor, neraga kita saat ini sedang menjalani tahun politik, di mana isu-isu yang bisa membelah kesatuan dan persatuan sebagai anak bangsa ada saja oknum yang menyebarkan, baik atas nama agama maupun kesukuan.

Padahal, kata dia, Indonesia saat ini sedang menghadapi pesta demokrasi, di mana seyogyanya dalam sebuah pesta ini menunjukkan kegembiraan bagi semuanya.

"Mari kita tunjukkan suasana yang gembira, jangan bersedih, apalagi gontok-gontokan sesama hanya karena beda pilihan," tuturnya.

Menurutnya, kalau Pemilu 2019 tidak sukses, maka akan menjadi kerugian bersama, sehingga harus dihindari jangan sampai demikian, demi demokrasi negara ini terus berjalan selamanya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel H Noor Fahmi menyatakan, kerukunan umat beragama di provinsi ini sudah terjalin sangat baik.

Sehingga, kata dia, tidak boleh ada yang merusaknya hanya karena kepentingan sesaat, apalagi karena haus kekuasaan.

Di mana, tegas Noor Fahmi, Kementerian Agama akan menjadi garda terdepan untuk menangkal itu, yakni, dengan menggerakkan kekuatan lembaganya hingga kedesa-desa.

 "Kita harap masyarakat di daerah kita juga ikut menjaga kerukunan ini, jangan sampai lengah akan hal-hal yang bisa memecah belah," pungkasnya
        
         
         
        


        

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019