Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Kepolisian Resor Kota Banjarbaru menangani sebanyak 544 kasus tindak pidana sepanjang tahun 2018 dan berhasil menyelesaikan perkara kriminalitas itu sebanyak 483 kasus atau 88,76 persen. 

Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarbaru AKBP Kelana Jaya di Banjarbaru, Rabu mengatakan, kasus tindak kriminalitas yang terjadi dan ditangani meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Kasus kejahatan yang terjadi dan ditangani meningkat dibandingkan tahun 2017 yakni sebanyak 525 kasus atau meningkat 19 kasus dengan penyelesaian 463 kasus atau 88,19 persen," ujarnya. 

Menurut kapolres, jenis kejahatan itu terdiri dari 413 kasus kejahatan konvensional, 117 kasus kejahatan transnasional, 12 kejahatan terhadap kekayaan negara dan 2 kasus yang berimplikasi kontijensi. 

Dibanding 2017, kasus kejahatan konvensional turun dari 444 kasus dan naik untuk kasus kejahatan transnasional 72 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara 4 kasus dan 5 kasus berimplikasi kontijensi. 

"Trend kejahatan konvensional turun 6,98 persen, tindak kejahatan transnasional naik 62,5 persen, kejahatan terhadap kekayaan negara naik 200 persen dan kontijensi turun 60 persen," ungkapnya. 

Ia mengatakan, tindak kejahatan konvensional yakni pencurian biasa mendominasi sebanyak 47 kasus disusul penyalahgunaan senjata tajam 20 kasus dan kasus pencurian dengan pemberatan 18 kasus. 

"Kejahatan konvensional lainnya yang menonjol adalah pencurian dengan kekerasan, penggelapan, penipuan, penganiayaan, perjudian, hingga tindak pidana pelangggaran UU perlindungan anak," ucapnya. 

Dikatakan, setiap tindak pidana ditangani secara profesional dan kasus yang belum selesai tetap ditangani penyidik dengan serius hingga penanganannya dinyatakan selesai dan disidangkan. 

"Tindak pidana yang masih belum selesai bukan berarti tidak ditangani tetapi sebagian masih dalam proses penyelidikan maupun penyidikan dan ditangani secara profesional hingga tuntas," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019