Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) nampaknya memanfaatkan keteledoran para pemilik motor dalam setiap kali aksinya.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Paparihi saat ekspos perkara curanmor yang berhasil diungkap timnya.

"Dari kasus yang kami ungkap, sebagian kendaraan milik korban dalam kondisi tidak kunci stang dan juga ada yang tertinggal kunci kontak di kendaraan," terang Ade, Minggu.

Dimana modus tersangka, ungkap Ade, kebanyakan mencari sepeda motor yang mudah dibawa kabur. Untuk itu, diimbau masyarakat agar lebih waspada  
agar terhindar dari aksi curanmor.

"Kalau parkir kendaraan hendaknya dikunci stang dan bila perlu gunakan kunci pengaman tambahan," ucapnya.
Ade juga mengungkapkan kebiasaan buruk dari pemilik motor yang terkadang tidak melepas kunci kontak saat di parkir dengan alasan hanya ditinggal sesaat.

"Justru ini sangat rentan motor dicuri orang. Dimana yang tadinya tidak ada niat pelaku justru jadi ingin mencuri karena ada kesempatan mudah untuk membawa kabur motor," tandas Ade.

Adapun dalam perkara curanmor yang diekspos kepada media, ada 5 tersangka yang ditangkap sebagai pelaku utama serta 1 sebagai penadah. Mereka adalah berinisial  Mn, Yusri, Ad, Dl dan Fr serta tersangka Sb sebagai penadah. Dengan barang bukti 5 sepeda motor sudah ditemukan dan 6 masih dalam pencarian.
Di sisi lain, menyambut momen tahun baru 2019, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dimana pun dan kapan pun.

"Jaga keselamatan diri dan juga harta benda, karena kriminalitas selalu mengintai korbannya. Kami dari Kepolisian pun selalu siap siaga mengamankan kondusifitas perayaan malam pergantian tahun nanti," pungkasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018