Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Rumah Tahanan Tanjung, Kabupaten Tabalong meraih predikat kinerja terbaik pelaksanaan anggaran 2018 untuk kategori DIPA lebih Rp2,4 miliar oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara setempat.
Predikat terbaik ini berdasarkan 12 kriteria penilaian diantaranya penyerapan anggaran, laporan pertanggungjawaban, penyelesaian tagihan serta indikator lainnya.
"Tiap kabupaten kita pilih satuan kerja terbaik untuk pelaksanaan anggaran," jelas Kepala KPPN Tanjung Bayu Setiawan Yuniarto.
Dari Kabupaten Balangan satker terbaik untuk DIPA lebih Rp2,4 miliar yakni Polres Balangan dan Lembaga Permasyarakatan Amuntai mewakili Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Pada kesempatan yang sama KPPN Tanjung juga menyerahkan DIPA petikan 2019 sebagai langkah awal pelaksanaan pemerintahan dalam siklus APBN 2019.
Bayu menyampaikan total DIPA yang diserahkan sebanyak 89 untuk 12 kementerian/lembaga di Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara dan Balangan.
"Total alokasi belanja yang kita salurkan mencapai Rp1,27 triliun atau meningkat 4 persen dibanding 2018," jelas Bayu. Dengan rincian satker vertikal Rp586,3 miliar, transfer dana untuk DAK fisik dan dana desa Rp689,65 miliar atau meningkat 23 persen dibanding 2018 yang hanya Rp561,53 miliar.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat menghadiri penyerahan DIPA 2019 mengatakan perencanaan pelaksanaan program 2019 harus berjalan efektif sejak Januari 2019.
"Khusus lelang proyek harus sesuai jadwal agar tidak molor di pertengahan tahun," jelas Anang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Predikat terbaik ini berdasarkan 12 kriteria penilaian diantaranya penyerapan anggaran, laporan pertanggungjawaban, penyelesaian tagihan serta indikator lainnya.
"Tiap kabupaten kita pilih satuan kerja terbaik untuk pelaksanaan anggaran," jelas Kepala KPPN Tanjung Bayu Setiawan Yuniarto.
Dari Kabupaten Balangan satker terbaik untuk DIPA lebih Rp2,4 miliar yakni Polres Balangan dan Lembaga Permasyarakatan Amuntai mewakili Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Pada kesempatan yang sama KPPN Tanjung juga menyerahkan DIPA petikan 2019 sebagai langkah awal pelaksanaan pemerintahan dalam siklus APBN 2019.
Bayu menyampaikan total DIPA yang diserahkan sebanyak 89 untuk 12 kementerian/lembaga di Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara dan Balangan.
"Total alokasi belanja yang kita salurkan mencapai Rp1,27 triliun atau meningkat 4 persen dibanding 2018," jelas Bayu. Dengan rincian satker vertikal Rp586,3 miliar, transfer dana untuk DAK fisik dan dana desa Rp689,65 miliar atau meningkat 23 persen dibanding 2018 yang hanya Rp561,53 miliar.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat menghadiri penyerahan DIPA 2019 mengatakan perencanaan pelaksanaan program 2019 harus berjalan efektif sejak Januari 2019.
"Khusus lelang proyek harus sesuai jadwal agar tidak molor di pertengahan tahun," jelas Anang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018