Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalsel Kombes Pol Muji Edyanto mengajak civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara utama dalam acara bertajuk "Dialog Peran Kampus Dalam Mendukung Road Safety 2019" di Aula Rektorat ULM di Banjarmasin, Rabu (12/12).

Muji mengungkapkan, peran serta kalangan kampus khususnya para mahasiswa dalam kampanye keselamatan berlalu lintas dirasa begitu penting.
Mengingat mereka punya idealisme pemikiran yang sangat dibutuhkan untuk membangun budaya tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

"Karena mahasiswa adalah agent of change atau agen perubahan yang diharapkan dapat menjadi contoh perubahan perilaku pengendara dari tidak tertib menjadi tertib dan patuh terhadap aturan berlalu lintas," jelas pria yang sebelumnya menjabat Dirlantas Polda Maluku Utara itu.
Fakta bahwa korban terbanyak dari peristiwa laka lantas sekaligus jadi pelaku pelanggar lalu lintas adalah rata-rata usia produktif antara 16 hingga 25 tahun, dimana di dalamnya termasuk berstatus pelajar atau mahasiswa, Muji meyakini sudah sangat tepat para kaum intelektual muda dilibatkan dalam Program Nasional Keselamatan Lalu Lintas tersebut.

"Kampus terus kami dorong menjadi contoh tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. Melalui adik-adik mahasiswa inilah menularkan virus-virus keselamatan kepada teman, keluarga, lingkungan sekitar tempat tinggal dan masyarakat secara luas," tandas Muji.
Acara dialog yang turut menghadirkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XV Provinsi Kalsel Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ardono itu juga dirangkai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Edyanto dan Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi yang berisi komitmen civitas akademika ULM menjadi agent of change pelopor keselamatan berlalu lintas serta pemberian bantuan dari Polda Kalsel untuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas di lingkungan kampus.

Sang rektor pun berterima kasih sekaligus mengapresiasi inisiatif Ditlantas Polda Kalsel menunjuk ULM untuk mewujudkan ketertiban berlalu lintas yang dimulai dari lingkungan kampus.

"Kebetulan ULM saat ini sudah berbenah dengan wajah baru seiring selesainya pembangunan 12 gedung baru yang tentunya disertai akses jalan yang memerlukan rambu-rambu agar pengendara lebih teratur dan tertib," ucap Sutarto.
Dia pun menekankan persoalan lalu lintas tidak hanya menyangkut diri sendiri tetapi juga keselamatan orang lain. Sehingga sikap mental harus benar-benar dibentuk secara baik sejak dini dan mahasiswa bisa menjadi pelopornya.

"Prinsipnya, kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya harus dimulai dari diri sendiri dan mahasiswa bisa memberikan contoh tertib berlalu lintas di lingkungan kampus," jelasnya.
Dialog sendiri berjalan sangat menarik karena diselingi tanya jawab antara narasumber dan peserta. Puluhan hadiah pun dibagikan bagi yang bertanya dan juga undian bagi mahasiswa yang beruntung mendapatkan sepeda, handphone dan helm. 

Di sisi lain, serangkaian acara "Police go to Campus" itu juga didirikan stand di halaman Rektorat ULM yang berisi sejumlah fungsi pelayanan Ditlantas Polda Kalsel seperti informasi dan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), booth STNK, booth Gakkum, booth Dikyasa dan booth PJR.
Dirlantas juga membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen pelopor keselamatan lalu lintas yang diikuti para mahasiswa dan sejumlah pejabat di jajaran Ditlantas seperti Kasubdit Regident AKBP Afri Darmawan, Kasubdit Dikyasa AKBP Nina Rahmi, Kasubdit Bin Gakkum AKBP Lilik Istiyono dan Kasat PJR AKBP Siswoyo.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018