Sejak mengenyam pendidikan SMP di Banyumas, Jawa Tengah, Kristin Juli Saputri sang jawara lomba news Presenter TV LKBN Antara Provinsi Kalsel pada 2018 ini ternyata sudah memiliki cita-cita ingin menjadi presenter TV.
Menurut gadis berhijab kelahiran Banyumas 26 Juli 1998 ini, dirinya mulai mengenal cara menjadi presenter dari sang guru di sana.
"Ada guru SMP saya di sana yang sering mengajari saya bagaimana jadi presenter, akhirnya saya suka, dan bercita-cita kedepannya jadi presenter," tuturnya.
Pindah dari pulau Jawa untuk mengikuti orangtuanya di Jorong, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kristin pun masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di sana, dan mulai mengembangkan bakatnya.
"Namun bukan menjadi presenter TV pembawa acara berita, melainkan jadi MC saat acara-acara di sekolah," tuturnya.
Bakat mengeMC-nya tersebut, makin dikembangkannya saat memasuki kampus, yakni di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalsel.
"Sering juga membawakan acara saat kegiatan seminar-seminar nasional di kampus," akunya.
Dari profisinya itu, mahasiswa semester 5 FKIP yang mengambil jurusan guru matematika tersebut mencoba mengikuti lomba presenter TV yang digelar LKBN Antara Provinsi Kalsel, di mana kantor berita milik negara ini sedang memperingati Ultah ke-81 tahun.
"Saat ada brosurnya di kampus tentang perlombaan ini, saya pun sangat berminat mengikutinya, karena saya menyukai dunia presenter," tuturnya.
Kristin mengaku tidak pernah sama sekali jadi presenter TV, hingga dirinya sempat gugup di awal-awal seleksi.
"Untungnya, sebelum digelarnya seleksi itu, kita dapat pembekalan lebih dulu dari berbagai narasumber berkompeten, seperti pelajaran yang diberikan Produser TV Antara Ba Sizuka, sangat menginspirasi sekali," tuturnya.
Kristin pun mengaku menjadi pede untuk menjadi presenter TV, hingga langkah awalnya berada di depan layar kaca ba presenter benaran dapat dilaluinya dengan baik.
"Bahkan saya sempat merasa tidak percaya sampai jadi juara 1 dalam lomba ini, sebab banyak presenter TV yang sudah berpengalaman juga ikut," ujarnya.
Dia pun berharap, dengan prestasi yang diraihnya saat ini, akan membawa cita-citanya sedari kecil itu menjadi presenter TV benaran, presenter TV nasional tentunya.
"Saya ingin sekali kayak ba Najwa Sihab, dan lain-lainnya seperti presenter TV yang sering kita lihat di TV nasional tersebut," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut gadis berhijab kelahiran Banyumas 26 Juli 1998 ini, dirinya mulai mengenal cara menjadi presenter dari sang guru di sana.
"Ada guru SMP saya di sana yang sering mengajari saya bagaimana jadi presenter, akhirnya saya suka, dan bercita-cita kedepannya jadi presenter," tuturnya.
Pindah dari pulau Jawa untuk mengikuti orangtuanya di Jorong, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kristin pun masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di sana, dan mulai mengembangkan bakatnya.
"Namun bukan menjadi presenter TV pembawa acara berita, melainkan jadi MC saat acara-acara di sekolah," tuturnya.
Bakat mengeMC-nya tersebut, makin dikembangkannya saat memasuki kampus, yakni di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalsel.
"Sering juga membawakan acara saat kegiatan seminar-seminar nasional di kampus," akunya.
Dari profisinya itu, mahasiswa semester 5 FKIP yang mengambil jurusan guru matematika tersebut mencoba mengikuti lomba presenter TV yang digelar LKBN Antara Provinsi Kalsel, di mana kantor berita milik negara ini sedang memperingati Ultah ke-81 tahun.
"Saat ada brosurnya di kampus tentang perlombaan ini, saya pun sangat berminat mengikutinya, karena saya menyukai dunia presenter," tuturnya.
Kristin mengaku tidak pernah sama sekali jadi presenter TV, hingga dirinya sempat gugup di awal-awal seleksi.
"Untungnya, sebelum digelarnya seleksi itu, kita dapat pembekalan lebih dulu dari berbagai narasumber berkompeten, seperti pelajaran yang diberikan Produser TV Antara Ba Sizuka, sangat menginspirasi sekali," tuturnya.
Kristin pun mengaku menjadi pede untuk menjadi presenter TV, hingga langkah awalnya berada di depan layar kaca ba presenter benaran dapat dilaluinya dengan baik.
"Bahkan saya sempat merasa tidak percaya sampai jadi juara 1 dalam lomba ini, sebab banyak presenter TV yang sudah berpengalaman juga ikut," ujarnya.
Dia pun berharap, dengan prestasi yang diraihnya saat ini, akan membawa cita-citanya sedari kecil itu menjadi presenter TV benaran, presenter TV nasional tentunya.
"Saya ingin sekali kayak ba Najwa Sihab, dan lain-lainnya seperti presenter TV yang sering kita lihat di TV nasional tersebut," tutupnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018