Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gelaran Lomba Presenter TV Antara 2018 berlangsung sukses usai melalui serangkaian kegiatan mulai pendaftaran, pembekalan peserta hingga babak penyisihan dan grand final.
Sejumlah pihak pun memberikan pujian dan apresiasi atas kesuksesan lomba dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-81 Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (Perum LKBN Antara) itu.
"Bakat-bakat menjadi presenter TV telah lahir dari ajang ini dan Kantor Berita Antara menjadi pioneer menggelar lomba yang saya kira sangat jarang diadakan. Salut buat Antara Biro Kalsel yang berani berinovasi dan menggebrak melalui gelaran lomba yang sangat berbobot ini," kata Diana Rosianti dari Duta TV. Wanita berhijab ini sendiri menjadi dewan juri pada saat babak penyisihan dan melihat langsung banyak potensi yang muncul dari pelajar dan mahasiswa sebagai bibit presenter TV handal asli produk Banua di masa depan.
Apresiasi tinggi juga datang dari para sponsor. PT Adaro misalnya, melihat gelaran lomba telah berhasil menunjukkan bahwa Kalsel ternyata punya potensi melahirkan presenter TV berbakat.
Apalagi menurut Kadarisman, perwakilan PT Adaro yang hadir saat acara penutupan yang sekaligus penyerahan hadiah pemenang pada Sabtu (8/12) di Aria Barito Banjarmasin, event LKBN Antara Biro Kalimantan Selatan itu sejalan dengan semangat Adaro yang ingin terus memberikan kontribusi terhadap pengembangan generasi muda yang nantinya menjadi pemimpin masa depan berkarakter melalui program beasiswa Adaro Bright Future Leader (ABFL).
"Pastinya segala kegiatan positif yang digelar LKBN Antara pasti kami dukung penuh. Apalagi yang berkaitan dengan penggalian bakat-bakat muda seperti ini, sungguh luar biasa bagus. Sukses terus buat Antara di usianya ke-81 tahun," ucap pria yang akrab disapa Risman ini. Senada disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Banjarmasin Yusna Irawan yang mewakili Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Dia mengaku telah dipesani sang walikota untuk bisa melihat peserta yang bagus agar nantinya diproyeksikan bekerja di Pemkot Banjarmasin.
"Pak Walikota sangat antusias dan membuka peluang bagi yang terbaik agar suatu saat bisa dipanggil untuk pekerjaan di Balaikota," beber Yusna.
Pemkot Banjarmasin sendiri mendukung kegiatan lomba dengan menyediakan Rumah Anno Siring Piere Tendean Banjarmasin untuk acara pembekalan peserta pada 29 November 2018 lalu yang menghadirkan Produser TV Kantor Berita Antara Sizuka dan jurnalis senior RRI Yedi Yulistiadi.
Sementara para peserta juga mengaku sangat berkesan dengan gelaran lomba yang mereka ikuti. Karena selain merasakan atmosfer kompetisi yang begitu ketat dan bergengsi, peserta pun mendapatkan bekal ilmu melimpah saat pembekalan dan juga dari dewan juri saat penilaian.
"Saya sangat berterima kasih kepada Antara yang telah mengadakan acara seperti ini. Karena ini merupakan wadah mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum. Jadi bagi yang berminat menjadi seorang "News Anchor" profesional, ini bekal sangat berguna," tutur Nadya Virany, finalis kategori mahasiswa. Wanita berparas cantik yang kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) inipun berharap, lomba serupa bisa kembali digelar agar bisa memberikan kesempatan para anak muda mengasah dan menunjukkan kemampuannya di bidang jurnalistik televisi.
Sedangkan peserta lainnya Eksa Yola Turshela mengaku sangat beruntung telah menjadi bagian dari Lomba Presenter TV Antara.
"Saya telah mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga dari lomba ini. Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Antara yang memberikan kesempatan kepada saya. Semoga setelah lulus sekolah nanti saya bisa bergabung di Antara sembari kuliah di Banjarmasin," ungkap Eksa dari SMAN 1 Tanjung. Lomba Presenter TV Antara 2018 sendiri telah melahirkan para juara di masing-masing kategori. Untuk pelajar, Puteri Riztin Perdana Sari dari SMAN 1 Banjarbaru yang memperoleh nilai 2.910 berhasil menjadi juara satu, disusul Ramina Yudhistira dari SMKN 1 Banjarmasin dengan nilai 2.760 menjadi juara kedua dan Eksa Yola Turshela dari SMAN 1 Tanjung dengan nilai 2.725 berada di posisi ketiga.
Untuk kategori mahasiswa, Kristin Juli Saputri dari Universitas Lambung Mangkurat menjadi yang terbaik dengan nilai 2.990 disusul Rizka Hasinah dari Universitas Lambung Mangkurat dengan nilai 2.860 sebagai runner up dan M Sultan Yasfi Labib dari Politeknik Negeri Banjarmasin dengan nilai 2.855 menjadi terbaik ketiga.
Tiga orang tim juri yang terdiri dari Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Selatan Nurul Aulia Badar, jurnalis senior RRI Yedi Yulistiadi dan Kabiro i-News Kalsel Franky Nayoan mengaku takjub dengan penampilan finalis yang semuanya bagus-bagus, sehingga nilai yang diperoleh masing-masing peserta beda tipis.
"Dewan juri agak kesulitan menentukan siapa juaranya lantaran sangat ketat dan beda tipis nilai antara peserta. Namun pada akhirnya kami harus menentukan yang terbaik dari yang baik-baik. Mudah-mudahan ini awal bagi peserta membuktikan diri untuk mampu berkiprah di dunia pertelevisian sebagai presenter nantinya," pungkas Yedi Yulistiadi. Kesuksesan Lomba Presenter TV Antara 2018 yang diikuti sebanyak 81 peserta yang lolos mengikuti babak penyisihan tidak lepas dari dukungan dari sejumlah pihak dan sponsor. Diantaranya PT Adaro Indonesia sebagai sponsor utama dan PT Mubadala Petrolium.
Selain itu, Bank Kalsel memberikan dukungan dengan memberikan hadiah uang kepada para juara. Lomba juga didukung penuh PT Astra Agro Lestari, Pemko Banjarmasin, PT Minamas, PT Indocement, PDAM, Perum Bulog, PT Antang Gunung Meratus dan PT Bank Negara Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Sejumlah pihak pun memberikan pujian dan apresiasi atas kesuksesan lomba dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-81 Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (Perum LKBN Antara) itu.
"Bakat-bakat menjadi presenter TV telah lahir dari ajang ini dan Kantor Berita Antara menjadi pioneer menggelar lomba yang saya kira sangat jarang diadakan. Salut buat Antara Biro Kalsel yang berani berinovasi dan menggebrak melalui gelaran lomba yang sangat berbobot ini," kata Diana Rosianti dari Duta TV. Wanita berhijab ini sendiri menjadi dewan juri pada saat babak penyisihan dan melihat langsung banyak potensi yang muncul dari pelajar dan mahasiswa sebagai bibit presenter TV handal asli produk Banua di masa depan.
Apresiasi tinggi juga datang dari para sponsor. PT Adaro misalnya, melihat gelaran lomba telah berhasil menunjukkan bahwa Kalsel ternyata punya potensi melahirkan presenter TV berbakat.
Apalagi menurut Kadarisman, perwakilan PT Adaro yang hadir saat acara penutupan yang sekaligus penyerahan hadiah pemenang pada Sabtu (8/12) di Aria Barito Banjarmasin, event LKBN Antara Biro Kalimantan Selatan itu sejalan dengan semangat Adaro yang ingin terus memberikan kontribusi terhadap pengembangan generasi muda yang nantinya menjadi pemimpin masa depan berkarakter melalui program beasiswa Adaro Bright Future Leader (ABFL).
"Pastinya segala kegiatan positif yang digelar LKBN Antara pasti kami dukung penuh. Apalagi yang berkaitan dengan penggalian bakat-bakat muda seperti ini, sungguh luar biasa bagus. Sukses terus buat Antara di usianya ke-81 tahun," ucap pria yang akrab disapa Risman ini. Senada disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Banjarmasin Yusna Irawan yang mewakili Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Dia mengaku telah dipesani sang walikota untuk bisa melihat peserta yang bagus agar nantinya diproyeksikan bekerja di Pemkot Banjarmasin.
"Pak Walikota sangat antusias dan membuka peluang bagi yang terbaik agar suatu saat bisa dipanggil untuk pekerjaan di Balaikota," beber Yusna.
Pemkot Banjarmasin sendiri mendukung kegiatan lomba dengan menyediakan Rumah Anno Siring Piere Tendean Banjarmasin untuk acara pembekalan peserta pada 29 November 2018 lalu yang menghadirkan Produser TV Kantor Berita Antara Sizuka dan jurnalis senior RRI Yedi Yulistiadi.
Sementara para peserta juga mengaku sangat berkesan dengan gelaran lomba yang mereka ikuti. Karena selain merasakan atmosfer kompetisi yang begitu ketat dan bergengsi, peserta pun mendapatkan bekal ilmu melimpah saat pembekalan dan juga dari dewan juri saat penilaian.
"Saya sangat berterima kasih kepada Antara yang telah mengadakan acara seperti ini. Karena ini merupakan wadah mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum. Jadi bagi yang berminat menjadi seorang "News Anchor" profesional, ini bekal sangat berguna," tutur Nadya Virany, finalis kategori mahasiswa. Wanita berparas cantik yang kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) inipun berharap, lomba serupa bisa kembali digelar agar bisa memberikan kesempatan para anak muda mengasah dan menunjukkan kemampuannya di bidang jurnalistik televisi.
Sedangkan peserta lainnya Eksa Yola Turshela mengaku sangat beruntung telah menjadi bagian dari Lomba Presenter TV Antara.
"Saya telah mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga dari lomba ini. Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Antara yang memberikan kesempatan kepada saya. Semoga setelah lulus sekolah nanti saya bisa bergabung di Antara sembari kuliah di Banjarmasin," ungkap Eksa dari SMAN 1 Tanjung. Lomba Presenter TV Antara 2018 sendiri telah melahirkan para juara di masing-masing kategori. Untuk pelajar, Puteri Riztin Perdana Sari dari SMAN 1 Banjarbaru yang memperoleh nilai 2.910 berhasil menjadi juara satu, disusul Ramina Yudhistira dari SMKN 1 Banjarmasin dengan nilai 2.760 menjadi juara kedua dan Eksa Yola Turshela dari SMAN 1 Tanjung dengan nilai 2.725 berada di posisi ketiga.
Untuk kategori mahasiswa, Kristin Juli Saputri dari Universitas Lambung Mangkurat menjadi yang terbaik dengan nilai 2.990 disusul Rizka Hasinah dari Universitas Lambung Mangkurat dengan nilai 2.860 sebagai runner up dan M Sultan Yasfi Labib dari Politeknik Negeri Banjarmasin dengan nilai 2.855 menjadi terbaik ketiga.
Tiga orang tim juri yang terdiri dari Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Selatan Nurul Aulia Badar, jurnalis senior RRI Yedi Yulistiadi dan Kabiro i-News Kalsel Franky Nayoan mengaku takjub dengan penampilan finalis yang semuanya bagus-bagus, sehingga nilai yang diperoleh masing-masing peserta beda tipis.
"Dewan juri agak kesulitan menentukan siapa juaranya lantaran sangat ketat dan beda tipis nilai antara peserta. Namun pada akhirnya kami harus menentukan yang terbaik dari yang baik-baik. Mudah-mudahan ini awal bagi peserta membuktikan diri untuk mampu berkiprah di dunia pertelevisian sebagai presenter nantinya," pungkas Yedi Yulistiadi. Kesuksesan Lomba Presenter TV Antara 2018 yang diikuti sebanyak 81 peserta yang lolos mengikuti babak penyisihan tidak lepas dari dukungan dari sejumlah pihak dan sponsor. Diantaranya PT Adaro Indonesia sebagai sponsor utama dan PT Mubadala Petrolium.
Selain itu, Bank Kalsel memberikan dukungan dengan memberikan hadiah uang kepada para juara. Lomba juga didukung penuh PT Astra Agro Lestari, Pemko Banjarmasin, PT Minamas, PT Indocement, PDAM, Perum Bulog, PT Antang Gunung Meratus dan PT Bank Negara Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018