Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Lembaga Pelatihan Kerja Sentra Mitra Karya Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, menawarkan berbagai jurusan pelatihan bagi masyarakat yang ingin cepat membuka usaha yang tengah laris manis atau digemari masyarakat.

Sebanyak dua desa menyambut baik tawaran LPK Semitra dengan menggunakan dana desa menggelar pelatihan bagi warganya yang ingin meningkatkan taraf perekonomian.

"Masyarakat Desa Banyu Tajun Dalam menginginkan pelatihan pemanfaatan hasil pertanian karena di desa ini banyak petani yang masih bingung dan belum memilki keahlian mengolah hasil pertanian mereka, sedang Warga Desa Muara Tapus ingin pelatihan menjahit yang saat masih kurang jumlah usahanya," ujar Pimpinan LPK Semitra Amuntai, Khairun Nisa di Amuntai Senin.

Khairun Nisa mengatakan pelatihan mengolah hasil pertanian di Desa Banyu Tajun Dalam Kecamatan Sungai Pandan diarahkan pada keterampilan membikin makanan olahan berupa nugget dan pentol dari bahan daging ayam dan ikan.

Usaha nugget dan bakso ikan maupun daging saat ini cukup digemari masyarakat apalagi jika mampu mengolahnya dengan cita rasa beragam.

Demikian pula, katanya, jenis usaha menjahit masih kurang jumlah usahanya di Kota Amuntai dan sekitarnya, apalagi jika kebetulan ada agenda kegiatan kepemerintahan maupun event swasta bisa dipastikan banyak permintaan menjahit dari masyarakat.

Kaum wanita di Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah ingin memiliki keahlian menjahit ini mengingat Desa Muara Tapus masih dekat dengan wilayah Kota Amuntai sehingga usaha menjahit cukup menjanjikan bagi meningkatkan perekonomian mereka.

Pembukaan pelatihan di dua desa ini dilaksanakan Senin kemaren dengan dihadiri camat, sekcam, kepala BPD dan kepala desa.beserta aparatnya. Rata-rata pelatihan dilaksanakan 20 hingga 24 hari dengan jumlah pelajaran enam hingga delapan jam.

Jadwal dan waktu pelatihan di musyawarahkan oleh pihak instruktur LPK Semitra dengan peserta pelatihan yang didominasi kaum wanita dan remaja putri agar tidak mengganggu aktivitas dirumah tangga.

Aparat kecamatan mendukung pengelolaan dana desa untuk menggelar pelatihan karena memiliki manfaat bagi meningkatkan sumber daya manusia dan perekonomian.

"Kalau bisa tahun depan dialokasikan kembali pelatihan lain yang bisa mendorong usaha masyarakat," kata Camat Amuntai Tengah Rahman Heriyadi.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018