Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Amuntai Maulid Festival 2018 yang digeber Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, telah berakhir pada Minggu malam.
Namun BupatI Abdul Wahid menganjurkan para orang tua dan tenaga pendidik untuk meneruskan bakat dan kemampuan anak yang sudah terlihat di ajang itu agar berkembang.
"Melalui kegiatan Amuntai Maulid Festival 2018 bakat dan kemahiran anak bisa dilihat oleh orang tua, hendaknya bakat dan kemampuan ini jangan sampai redup, tapi harus dikembangkan untuk memperkaya kemampuan dan kreativitasnya sehingga mereka bisa lebih berprestasi di masa yang akan datang," ujar Wahid saat menutup event AMF 2018 di halaman Kantor Pemkab HSU, Minggu malam.
Wahid mengatakan, keberanian, kepercayaan diri dan kreativitas anak merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam memberikan kontribusi bagi masa depan mereka. Sehingga digelarnya event perlombaan semacam ini perlu terus diselenggarakan sebagai wahana bagi generasi muda dalam mengembangkan diri.
Bupati memprioritaskan event keagamaan seperti AMF 2018 karena sekaligus menanamkan jiwa keberagamaan pada diri anak. Khususnya melalui AMF 2018 bisa menanamkan kecintaan anak terhadap sosok Nabi Muhammad SAW.
"Amuntai Maulid Festival 2018 ini memberikan inspirasi bagi kita semua, untuk lebih melakukan pembinaan memperdalam, mengembangkan kemampuan anak-anak termasuk melalui lembaga Taman Pendidikan Al Qur'an, TKA dan lainnya," tandas Wahid.
Kepala Dinas Kominfo HSU H. Adi Lesmana menghaturkan terimakasih kepada Bupati HSU yang sudah mendukung dan mengapresiasi event AMF 2018 demikian juga para pendukung acara dari berbagai organisasi dan dunia usaha.
Adi juga berharap event ini turut berkontribusi membentuk generasi muda yang mampu membawa kabupaten Hulu Sungai Utara MANTAP yakni maju, mandiri, sejahtera, agamis dan produktif di masa mendatang.
Pemenang dalam ajang AMF 2018 untuk lomba busana muslimah juara 1 diraih Raisya Jesica Meliana, juara 2 Nasyshila Puspita, dan juga 3 diraih oleh Azra Naila.
Sedangkan pada lomba busana muslim pria juara 1 diraih M.Ridha Maulana, juara 2 Abdulrahman Mubarak, dan juara 3 M. Mursyid.
Pemenang pada lomba da'i cilik juara I Norzakiah Ma'rifah, juara 2 Fatimatuzzahra dan juara 3 diraih M. Agil Ma'ruf. Sedangkan pada lomba lagu religi atau nasyid juara 1 diraih oleh Purnama Dewi, juara 2 Putri Divany Nur Amalia dan juga 3 diraih Intan Nur Rahmah Dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Namun BupatI Abdul Wahid menganjurkan para orang tua dan tenaga pendidik untuk meneruskan bakat dan kemampuan anak yang sudah terlihat di ajang itu agar berkembang.
"Melalui kegiatan Amuntai Maulid Festival 2018 bakat dan kemahiran anak bisa dilihat oleh orang tua, hendaknya bakat dan kemampuan ini jangan sampai redup, tapi harus dikembangkan untuk memperkaya kemampuan dan kreativitasnya sehingga mereka bisa lebih berprestasi di masa yang akan datang," ujar Wahid saat menutup event AMF 2018 di halaman Kantor Pemkab HSU, Minggu malam.
Wahid mengatakan, keberanian, kepercayaan diri dan kreativitas anak merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam memberikan kontribusi bagi masa depan mereka. Sehingga digelarnya event perlombaan semacam ini perlu terus diselenggarakan sebagai wahana bagi generasi muda dalam mengembangkan diri.
Bupati memprioritaskan event keagamaan seperti AMF 2018 karena sekaligus menanamkan jiwa keberagamaan pada diri anak. Khususnya melalui AMF 2018 bisa menanamkan kecintaan anak terhadap sosok Nabi Muhammad SAW.
"Amuntai Maulid Festival 2018 ini memberikan inspirasi bagi kita semua, untuk lebih melakukan pembinaan memperdalam, mengembangkan kemampuan anak-anak termasuk melalui lembaga Taman Pendidikan Al Qur'an, TKA dan lainnya," tandas Wahid.
Kepala Dinas Kominfo HSU H. Adi Lesmana menghaturkan terimakasih kepada Bupati HSU yang sudah mendukung dan mengapresiasi event AMF 2018 demikian juga para pendukung acara dari berbagai organisasi dan dunia usaha.
Adi juga berharap event ini turut berkontribusi membentuk generasi muda yang mampu membawa kabupaten Hulu Sungai Utara MANTAP yakni maju, mandiri, sejahtera, agamis dan produktif di masa mendatang.
Pemenang dalam ajang AMF 2018 untuk lomba busana muslimah juara 1 diraih Raisya Jesica Meliana, juara 2 Nasyshila Puspita, dan juga 3 diraih oleh Azra Naila.
Sedangkan pada lomba busana muslim pria juara 1 diraih M.Ridha Maulana, juara 2 Abdulrahman Mubarak, dan juara 3 M. Mursyid.
Pemenang pada lomba da'i cilik juara I Norzakiah Ma'rifah, juara 2 Fatimatuzzahra dan juara 3 diraih M. Agil Ma'ruf. Sedangkan pada lomba lagu religi atau nasyid juara 1 diraih oleh Purnama Dewi, juara 2 Putri Divany Nur Amalia dan juga 3 diraih Intan Nur Rahmah Dini.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018