Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di "Bumi Bersujud" guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Manager pelaksana pengembangan UMKM BI Ario Wibowo Teguh Prasetio, di Batulicin, Senin mengatakan, di dalam implementasi pengembangan UMKM di Tanah Bumbu maka para pelaku usaha dapat melaporkan atau menghubungkan dengan lembaga keungan BI.

"Kami akan melihat dan menganalisa potensi pengembangan usaha yang sudah dilakukan, dan membantu menyempurnakan apa saja yang perlu diperbaiki agar dapat mempermudah akses perbankan bagi pelaku usaha," katanya.

Dia menjelaskan, Focus Group Discussion (FGD) di Tanah Bumbu, BI dan pemerintah daerah setempat bersama pelaku usaha juga dapat menyelasaikan masalah yang di hadapi pelaku usaha.

Menurutnya, melalui FGD segala permasalahan dapat diselesaikan salah satunya dengan memberikan pembekalan kepada pelaku usaha melalui pelatihan, pemasaran, pengembangan sumber daya manusia hingga sarana prasarana Koperasi.

"Pada dasarnya untuk mencapai kemitraan yang diharapkan maka diperlukan sinergitas antara BI dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi," katanya.

Bupati Tanah Bumbu H. Sudiaan Noor, menambahkan, di Tanah Bumbu sendiri sangat banyak UMKM yang bisa dikembangkan salah satunya pengembangan pembuatan kain tenun pagatan yang berada di Kecamatan Kusan Hilir.

"Pengembangan pembuatan kain tenun Pagatan di Tanah Bumbu sangat penting, bahkan kain tenun Pagatan itu sendiri menjadi ciri khas daerah "Bumi Bersujud" sebagai buah tangan bagi para pendatang yang berkunjung ke Tanah Bumbu," katanya.

Menurut Bupati sangat banyak UMKM di Tanah Bumbu yang harus dikembangkan melalui program ekonomi kreatif, seperti pembuatan krupuk ikan, amplang, dan pentol ikan yang menggunakan bahan baku ikan yang dihasilkan oleh nelayan setempat.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018