Jakarta, (Antaranews Kalsel) -Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menghadiri Forum Perempuan Pemimpin Kepala Daerah digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, di Hotel Grand Melia Jakarta,  Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan selama dua hari dari tanggal 26 sampai 27 November 2018.


 “Ini salah satu acara yang baik untuk  berkoordinasi antara pusat dan daerah, dimana kami merangkum demi bisa mengangkat kesetaraan gender yang ada di daerah-daerah,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Yohana Yembise , di Jakarta, Senin (26/11).

Menurut dia,  acara bertemakan Penguatan Komitmen Pemimpin Perempuan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pembangunan Perempuan dan Anak Menuju Planet 50:50 Gender Equality Tahun 2030 itu bertujuan untuk mewujudkan keseteraan gender dalam pengambilan keputusan politik dalam pemerintahan.

Yohana menerangkan, jumlah kepala daerah di Indonesia saat ini berjumlah 1.096 orang dan baru 86 orang diantaranya,  perempuan.

Kunci indikator gender equality, katanya, perlunya pendekatan keseimbangan para pemimpin perempuan dalam mewujudkan pembangunan yang memiliki keadilan secara inkulif pada seluruh bidang.

“Indonesia adalah salah satu negera yang memiliki indikator itu karena mayoritas muslim yang memiliki toleransi tinggi dan perempuan Indonesia dianggap sudah cukup maju,” urainya.

Hanya saja, lanjut dia, salah satu tantangan banyaknya perceraian yang didominasi oleh perempuan serta korban kekerasan dalam rumah tangga.

“Pada 2030 mendatang tidak boleh lagi ada kekerasan pada perempuan dan anak,” tegas Yohana.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu menyarankan, perempuan harus banyak yang duduk di parlemen, termasuk kepala daerah yang sekarang dipimpin oleh perempuan yang merupakan salah satu indikator kemajuan gender.

“Dunia sekarang sudah berubah, teknologi berubah jadi pola pikir juga harus berubah,” tuturnya sembari menyebut perempuan Indonesia harus menjadi role model bagi dunia.

“Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Pada tahun 2030 nanti itu adalah target gender equality,” tambahnya.

Setelah acara pembukaan dilanjutnya dengan Sosialisasi Pelaksana Tugas Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Agustian Erni.

Acara tersebut juga dihadiri puluhan perempuan kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi dan kabupaten di  seluruh daerah.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018