Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Muslim mengatakan kini pihaknya terus mewaspadai dan berupaya menekan meningkatnya kasus penderita penyakit tidak menular.

Menurut Muslim di Banjarmasin Senin, penderita penyakit tidak menular di Kalsel kini telah mencapai 37 persen dari total penderita berbagai penyakit di Kalsel.

Dari jumlah tersebut, penderita penyakit tidak menular tertinggi adalah hipertensi, kemudian berturut-rutur jantung, ginjal diabetes dan beberapa penyakit lainnya.

Seluruh penyakit tersebut, tambah dia, dipicu oleh pola hidup tidak sehat masyarakat Kalsel, baik itu pola makan maupun perilaku sehari-hari.

Menekan terus meningkatnya angka penderita penyakit tidak menular tersebut, tambah dia, perlu gerakan dan kampanye terus menerus dari seluruh pihak, yang didukung oleh pemerintah daerah, untuk meningkatkan pola hidup sehat.
 
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)

Beberapa kampanye pola hidup sehat yang harus terus digelorakan, tambah dia, adalah dengan memulai kegiatan pagi dari aktivitas fisik, minimal 30 menit setiap hari.

Selanjutnya, selalu mengonsumsi makanan dengan menu simbang, yaitu sayur mayur, lauk dan nasi atau karbohidrat lainnya.

"Pola hidup dan pola makan di Kalsel yang paling berat adalah, warga Kalsel, kurang menyukai sayur, apalagi para remajanya," katanya.

Para remaja, tambah dia, lebih menyukai makanan siap saji, dari pada makanan yang banyak mengandung sayur mayur.

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga sedang menekan angka perokok aktif, untuk menghindari berbagai penyakit akibat rokok.

"Mari kita bergerak bersama-sama untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Kalsel, tidak mungkin hal tersebut bisa dilakukan sendiri oleh dinas kesehatan, tanpa dukungan dari masyarakat dan terkait lainnya," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kalsel, memperingati hari ke 54 Kesehatan Nasional di Banjarbaru.

Acara yang diikuti oleh ratusan warga Banjarbaru dan sekitarnya tersebut, dibuka oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
 
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)

Gubernur mengatakan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan peningkatan pelayanan kesehatan, menjadi salah satu prioritas pembangunan Kalsel.

Menurut dia, peningkatan gizi bagi Balita sejak ibu hamil, harus menjadi perhatian seluruh pihak, agar Kalsel mendapatkan generasi yang cerdas dan sehat.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018