Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Pasar tungging yang buka setiap hari minggu di Jalan Niaga dan Jalan Pasar Baru, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyajikan aneka pakaian bermerek terkenal dengan harga yang sangat murah.

Pasalnya pakaian yang dijual tersebut dikenal dengan istilah "barang kapal" atau barang bekas dari negara-negara lain yang konon dibeli oleh pedagang dengan   sistem karungan.

Pakaian merek terkenal tersebut, contohnya saja merek Polo berupa baju kaos kalau di toko atau pusat perbelanjaan mungkin seharga sampai Rp500 ribu per lembar, di pasar tungging hanya Rp50 ribu per lembar yang cukup bagus.

Kalau kaos merek sama dengan kondisi agak lusuhan sedikit hanya Rp30 ribu per lembar, begitu juga merek corocodile atau levis's juga dijual dengan harga hal yang sama.

Akibat banyaknya pakaian merek terkenal yang dijual tersebut maka tak heran jika pasar tungging atau juga sering disebut sebagai pasar Kasbah tersebut menjadi serbuan orang, hingga berjejal walau buka sejak pagi hingga tengah hari dan sore tutup.

Selain baju kaos juga baju kemeja, jaket, kaos oblong, dan aneka jenis pakaian lainnya.

Di pasar tersebut juga dijual aneka barang bekas lainnya, sandal, sepatu, barang elektronik, alat-alat kendaraan bermotor, barang pecah belah dan aneka barang jualan lainnya.

Melihat komplitnya barang yang dijual sehingga sekarang pasar tersebut sudah menjadi lokasi tujuan wisata belanda dan konon sudah mempu menggerakan perekonomian masyarakat.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018