Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Para pensiunan yang tergabung dalam organisasi Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) ingin menggelorakan wisata susur sungai yang berada di wilayah Kota Banjarmasin.

Untuk menggelorakan wisata susur sungai tersebut maka para pensiunan tersebut menyusuri wilayah-wilayah tepian aliran sungai yang berpotensi menjadi objek wisata di kota tersebut.

Oleh karena itu, pada Sabtu pagi sebanyak 18 anggota KSP bersepeda menyambangi wilayah-wilayah berpotensi wisata tersebut, kemudian wilayan tersebut difoto dari berbagai sudut lalu oleh seluruh anggota akan dipublikasikan melalui media sosial (Medsos) melalui akun masing-masing.

Pencetus KSP Akhmad Arifin mengakui pensiun bukan berarti stagnan dalam kegiatan melainkan lebih intensif lagi berkomunitas baik bersepeda, aksi lingkungan hidup, olahraga lainnya, termasuk menjadi pelopor kepariwisataan.

"Kita para pensiun ingin menjadi manusia yang lebih bermanfaat, karena itu apapun yang sifatnya memberikan nilai positip akan selalu dilakukan melalui komunitas," kata Achmad Arifin yang dikenal sebagai pensiunan PNS Pemprov Kalsel tersebut.

Sementara Ketua KSP Haris Karno mengakui komunitas ini dibentuk untuk menghimpun para pensiunan untuk selalu beraktivitas sehingga menjalani masa tua lebih bahagia dan sehat.

Kegiatan bukan saja aksi sosial tetapi juga berolahraga dan paling insten adalah bersepeda setiap sabtu, termasuk untuk menggalakan dunia wisata susur sungai di Banjarmasin ini.

Anggota KSP sendiri belum terdata secara kongkrit tetapi sudah lebih dari 50 orang, karena baru saja terbentuk, makanya organisasi ini berharap kian banyak para pensiunan yang terlibat.

Dalam kegiatan Sabtu pagi selain menyusuri sungai Martapura di kampung tradisional "Kampung banjar" Sungai Jingah, juga ke Jembatan Banua Anyr dimana ada Museum Wasaka.

Setelah itu menyusurui Kampung HIjau dan Kampung Biru Sungai di wilayah Bilu Laut, dan beberapa lokasi lagi, Para Pensiunan tersebut berharap kota Banjarmasin yang dikenal sebagai kota tua akan menjadi objek wisata yang terkenal bukan saja secara nasional tetapi juga internasional.

Mengingat Banjarmasin terkenal sebagai kota pusaka dunia lantaran memiliki sebanyak 170 sungai yang kesemuanya berpotensi menjadi wilayar susur sungai baik menggunakan armada sungai maupun armada darat seperti bersepeda.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018