Martapura (Antaranews, Kalsel) - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, menyelenggarakan Bimbingan Teknis E-Office dan Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (Laksa), Jumat.
     Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Farid Soufian di Martapura, Jumat mengatakan, saat inin transformasi industri sudah bergerak cepat menggunakan teknologi informatika.
     "Ke depan Pemerintah Kabupaten Banjar siap menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)," ujarnya saat memberikan materi kepada peserta bimtek yang digelar di sebuah hotel itu. 
     Ia mengatakan, setiap orang dimana-mana saling berlomba membuat inovasi atau perubahan menggunakan teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang seiring kemajuan jaman. 
     Ditekankan, mereka yang tidak mengikuti perkembangan teknologi maka dipastikan ketinggalan dan pemkab Banjar berusaha memberi pelayanan terbaik menggunakan teknologi informasi. 
     "Kami siap menjalankan E-Office sebagai salah satu sistem yang harus segera diaplikasikan dalam memberikan pelayanan maupun  pemerintahan di lingkungan Pemkab Banjar," ungkapnya. 
     Dijelaskan, seluruh aplikasi mulai perencanaan, penganggaran hingga monitoring dan evaluasi dilakukan dalam satu aplikasi yang satu sama lain saling terhubung sehingga akan memudahkan pelaksanaannya.
     "Semuanya akan semakin mudah dan cepat dikerjakan disamping prinsip-prinsip pemerintahan yang cerdas (smart government) yakni,  efektif,  efisien,  inovatif,  transparan serta aman tercapai," ucapnya.
     Dikatakan, Kominfo merupakan lembaga baru tetapi harus menjadi instansi yang dinamis mengawal jalannya pemerintahan di lingkungan Pemkab Banjar menuju tata kelola pemerintah yang baik.
     Kegiatan diikuti Plt Sekretaris Diskominfo, Statistik dan Persandian Heru Pitaya, Kabid Pelaksanaan E Goverment Cornelis Kristianto, Kabid Statistik dan Persandian A Yunani serta kepala seksi dan kepala bagian. Yose Rizal 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018