Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan Kotabaru, Supardi memprakarsai pembangunan jalan 800 meter akses menuju situs bersejarah mesjid kuno di kawasan hutan eks Desa Tamiyang.

Masjid Tamiyang yang konon didirikan pada tahun 1917 yang berjarak sekitar 2 Km dari Bumi Asih itu memang dalam beberapa waktu terakhir banyak dikunjungi warga, bukan hanya masyarakat di sekitar tapi juga beberapa diantaranya ada yang dari daerah lain bahkan luar pulau.

Menurut Supardi, selama ini masyarakat yang hendak berkunjung baik yang hanya sekedar melihat-lihat, ziarah atau ingin sholat di mesjid tersebut mengalami kesulitan karena jalannya setapat yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki atau sepeda motor.

"Itupun harus melewati belantara hutan dan perkebunan sawit, sehingga masyarakat yang hendak menuju ke mesjid Tamiyang kesulitan," kata Supardi.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya (pemerintah desa) berinisiatif untuk membuatkan jalan melalui perkebunan sawit plasma warga dan hutan di sekitar, menuju ke situs bersejarah tersebut hingga bisa dilewati dengan kendaraan roda empat.

 

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018