Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Memasuki hari ke-9 dari 30 hari waktu yang dialokasikan, pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 tahun 2018, di wilayah Kodim 1003 Kandangan dalam pembuatan jalan mencapai kemajuan sasaran fisik sebesar 42 persen.
Dansatgas TMMD Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto,di Malilingan, Selasa (23/10), mengatakan untuk Kecamatan Padang Batung, dengan kegiatan fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 1,7 kilometer dengan lebar empat meter.
Baca juga: Wujud kepedulian dan satgas TMMD berikan santunan warga meninggal
"Kegiatan TMMD dilaksanakan di desa Malilingin, Kecamatan Padantg Batung ini meliiputi berbagai program kegiatan, baik fisik maupun non fisik sedang dikerjakan yang dengan melibatkan banyak unsur mulai Polri hingga masyarakat sekitar," katanya.
Dijelaskan dia, untuk kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan bela negara, Kamtibmas, pertanian, perkebunan, kesehatan, kehutanan, narkoba dan sebagainya, yang merupakan hasil kerjasama dengan dinas atau Instansi yang ada di daerah.
Baca juga: Satgas TMMD diminta bekerja sungguh-sungguh dan bertanggung jawab
Program TMMD adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat maka perlu dukungan, partisipasi dan sinergitas dari semua pihak yang terlibat, utamanya masyarakat setempat, agar selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik.
Diharapkan dia, dengan sisa waktu yang masih tiga minggu, seluruh target sasaran TMMD baik berupa sasaran fisik dan non fisik dapat diselesaikan tepat waktu, optimal dan sukses.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Dansatgas TMMD Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto,di Malilingan, Selasa (23/10), mengatakan untuk Kecamatan Padang Batung, dengan kegiatan fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 1,7 kilometer dengan lebar empat meter.
Baca juga: Wujud kepedulian dan satgas TMMD berikan santunan warga meninggal
"Kegiatan TMMD dilaksanakan di desa Malilingin, Kecamatan Padantg Batung ini meliiputi berbagai program kegiatan, baik fisik maupun non fisik sedang dikerjakan yang dengan melibatkan banyak unsur mulai Polri hingga masyarakat sekitar," katanya.
Dijelaskan dia, untuk kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan bela negara, Kamtibmas, pertanian, perkebunan, kesehatan, kehutanan, narkoba dan sebagainya, yang merupakan hasil kerjasama dengan dinas atau Instansi yang ada di daerah.
Baca juga: Satgas TMMD diminta bekerja sungguh-sungguh dan bertanggung jawab
Program TMMD adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat maka perlu dukungan, partisipasi dan sinergitas dari semua pihak yang terlibat, utamanya masyarakat setempat, agar selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik.
Diharapkan dia, dengan sisa waktu yang masih tiga minggu, seluruh target sasaran TMMD baik berupa sasaran fisik dan non fisik dapat diselesaikan tepat waktu, optimal dan sukses.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018