Martapura (Antaranews.Kalsel) - Bupati Banjar Khalilurrahman meresmikan rumah data di Desa Tambak Anyar Kecamatan Martapura Timur yang merupakan rumah data pertama di kabupaten setempat.
Peresmian rumah data sekaligus pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) di desa itu dilakukan bupati didampingi Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Wardiyah.
"Pencanangan kampung KB dan rumah data di Desa Tambak Anyar bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat di tingkat desa," ujar bupati.
Ia mengatakan, melalui program KB dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait mampu mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
Dijelaskan, melalui pencanangan kampung KB dan rumah dataku diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program dan kegiatan pemerintah.
"Kami berharap warga desa dapat meningkatkan tata kelola data baik tingkat mikro, desa atau kampung terutama data kependudukan, KB dan pembangunan keluarga," ujarnya.
Bupati juga mengharapkan, kampung KB dan rumah dataku pada akhirnya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat terutama di desa.
"Kampung KB dan rumah dataku juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan terutama bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," kata dia.
Dikatakan, sesuai petunjuk teknis salah satu syarat wajib pembentukan kampung KB adalah ketersediaan data dan informasi kependudukan yang akurat.
"Dari rumah data kependudukan yang sudah dibentuk, semua data kependudukan di kampung KB berada pada satu pintu sehingga data kependudukan diketahui," katanya. Yose Rizal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Peresmian rumah data sekaligus pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) di desa itu dilakukan bupati didampingi Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Wardiyah.
"Pencanangan kampung KB dan rumah data di Desa Tambak Anyar bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat di tingkat desa," ujar bupati.
Ia mengatakan, melalui program KB dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait mampu mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
Dijelaskan, melalui pencanangan kampung KB dan rumah dataku diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program dan kegiatan pemerintah.
"Kami berharap warga desa dapat meningkatkan tata kelola data baik tingkat mikro, desa atau kampung terutama data kependudukan, KB dan pembangunan keluarga," ujarnya.
Bupati juga mengharapkan, kampung KB dan rumah dataku pada akhirnya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat terutama di desa.
"Kampung KB dan rumah dataku juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan terutama bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," kata dia.
Dikatakan, sesuai petunjuk teknis salah satu syarat wajib pembentukan kampung KB adalah ketersediaan data dan informasi kependudukan yang akurat.
"Dari rumah data kependudukan yang sudah dibentuk, semua data kependudukan di kampung KB berada pada satu pintu sehingga data kependudukan diketahui," katanya. Yose Rizal
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018