Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kelompok Tani Hutan Pancawarga di Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan belajar budidaya lebah kelulut dengan membuat kotak koloni trigona oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan setempat.
Salah satu penyuluh KPH Tabalong Ristriyono di Tanjung, Minggu mengatakan latihan pembuatan kotak koloni (stup) lebah kelulut ini bagian dari pembinaan KTH Pancawarga Desa Jaro.
"Pembinaan selain penguatan kelembagaan termasuk praktik pembuatan stup kelulut trigona," jelas Ristriyono.
Dalam pembinaan ini KPH Tabalong menggandeng tenaga penyuluh dari Balai Penyuluh Pertanian Muara Uya.
Sebelumnya KTH Rangkaang Desa Purui Kecamatan Jaro menerima bantuan 15 kotak koloni dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan.
Dari 15 stup yang ada enam diantaranya sudah panen dengan produksi capai dua liter madu kelulut.
Selain panen perdana di KTH Rangkaang ini juga telah dilakukan uji alat pengisap madu bantuan BPSKL Wilayah Kalimantan.
Kepala Seksi Kemitraan Lingkungan BPSKL Wilayah Kalimantan Agus Kurnia menyampaikan penguatan kelembagaan maupun komunitas di Kabupaten Tabalong bertujuan agar bisa mengelola perhutanan nasional dengan baik.
"Masyarakat sebagai mitra lingkungan diharapkan bisa mengelola perhutanan nasional karena itu sejumlah daerah telah terbentuk jejaring lingkungan hidup," kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Salah satu penyuluh KPH Tabalong Ristriyono di Tanjung, Minggu mengatakan latihan pembuatan kotak koloni (stup) lebah kelulut ini bagian dari pembinaan KTH Pancawarga Desa Jaro.
"Pembinaan selain penguatan kelembagaan termasuk praktik pembuatan stup kelulut trigona," jelas Ristriyono.
Dalam pembinaan ini KPH Tabalong menggandeng tenaga penyuluh dari Balai Penyuluh Pertanian Muara Uya.
Sebelumnya KTH Rangkaang Desa Purui Kecamatan Jaro menerima bantuan 15 kotak koloni dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan.
Dari 15 stup yang ada enam diantaranya sudah panen dengan produksi capai dua liter madu kelulut.
Selain panen perdana di KTH Rangkaang ini juga telah dilakukan uji alat pengisap madu bantuan BPSKL Wilayah Kalimantan.
Kepala Seksi Kemitraan Lingkungan BPSKL Wilayah Kalimantan Agus Kurnia menyampaikan penguatan kelembagaan maupun komunitas di Kabupaten Tabalong bertujuan agar bisa mengelola perhutanan nasional dengan baik.
"Masyarakat sebagai mitra lingkungan diharapkan bisa mengelola perhutanan nasional karena itu sejumlah daerah telah terbentuk jejaring lingkungan hidup," kata Agus.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018