Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - TNI terus bergerak mengerahkan segenap kekuatan untuk membantu membangun dan mengembalikan wilayah Sulawesi Tengah seperti sebelum bencana. Tercatat sudah ada 6.522 prajurit TNI yang diterjunkan dibawah kendali Korem 132/Tadulako.

"Kekuatan pasukan sewaktu-waktu bisa saja ditambah sesuai kebutuhan di lapangan dan TNI siap akan hal itu," kata Paban V/Bhakti TNI Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) Kolonel Inf Yudianto Putrajaya.

Menurut dia, hingga kini dilaporkan situasi Palu, Sigi dan Donggala sudah mulai membaik. Secara berangsur-angsur aktifitas masyarakat menuju ke kondisi normal. 

Hal ini tidak terlepas dari partisipasi berbagai pihak untuk turut membantu segala pekerjaan di lapangan dengan semangat ikut andil dalam operasi kemanusiaan pasca gempa dan tsunami.

"Banyak relawan yang terjun langsung dari berbagai penjuru nusantara. Peran mereka inilah sesungguhnya sangat luar biasa dan heroik," tutur Putra kepada Kantor Berita Antara Biro Kalsel dalam rilisnya.
Adapun proses pencarian korban terdampak gempa bumi dan tsunami memang masih menjadi fokus utama. Meski pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah memastikan bahwa pada 11 Oktober 2018 aktivitas pencarian korban dihentikan.

Untuk itu, kata Putra, penanganan para korban selamat di posko-posko pengungsian jadi perhatian berikutnya oleh petugas gabungan. Mengingat banyak warga yang membutuhkan bantuan logistik hingga pelayanan kesehatan.

"Ada 12 rumah sakit yang operasional, yaitu 9 di Palu, 2 di Donggala, dan 1 di Sigi serta 2 Rumah Sakit Pelayanan TNI yaitu RS KRI Suharso dan Rumkitlap di Balaroa," papar mantan Danrem 101/Antasari itu.
Sedangkan untuk pendistribusian logistik, sebanyak 6 sortir ke Desa Lende Kecamatan Balaesang Tanjung dan Desa Rano, Kabupaten Donggala menggunakan helikopter serta 4 truk ke posko pengungsi sektor Kabupaten Sigi.

Adapun dapur lapangan dibangun TNI di enam lokasi yaitu di Desa Dolo, Pasar Biromaru, Desa Lolu, Desa Sibalaya, dilapangan Madani Biromaru dan Desa Ngatabaru.

“Korem 132/Tadulako dan Kodim 1306/Donggala telah mendirikan 64 tenda dan MCK di 3 titik serta disiapkan 20 tenda dan MCK di 3 titik lagi dalam ukuran besar, agar para pengungsi merasa nyaman," pungkas Putra.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018