Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan PT Bank Kalsel, agar terus dan semakin handal dalam mendorong pertumbuhan serta perkembangan ekonomi daerah setempat.
Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs Hasan Mahlan mengemukakan harapan tersebut, di Banjarmasin, Senin sebelum menyertai komisinya kunjungan kerja ?dalam daerah provinsi itu, 8 - 10 Oktober 2018.
"Guna mewujudkan harapan tersebut tidak terlepas peran atau kinerja dari Cabang Bank Kalsel yang tersebar pada 13 kabupaten/kota seprovinsi ini," ujar politikus senior Partai Golkar itu.
Oleh sebab itu, pada setiap kesempatan atau secara berkala Komisi II DPRD Kalsel yang kini diketuai Suwardi Sarlan SAg dari PPP terus memantau dan mengecek Cabang Bank Kalsel tersebut.
Sebagai contoh dalam kesempatan kunjungan kerja dalam daerah kali ini, Komisi II DPRD Kalsel menjau Cabang Bank Kalsel Batulicin (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), demikian Hasan Mahlan.
Selain Bank Kalsel, pemerintah provinsi (Pemprov) setempat juga mempunyai beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), antara lain Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang secara khusus bertugas membantu pertumbuhan dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
Kemudian PT Bangun Banua yang bergerak antara lain pada bidang perhotelan, menyewakan alat berat, dan usaha kavling tanah. Namun BUMD yang satu ini belum bisa mandiri, kecuali sebuah perusahaan patungan dengan PT Pelindo III.
BUMD Kalsel yang baru berdiri atas inisiatif DPRD provinsi setempat, periode 2009 - 2014, yaitu PT Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) yang bertugas membantu/memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mengaksis ke perbankan. (KR-SKR).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs Hasan Mahlan mengemukakan harapan tersebut, di Banjarmasin, Senin sebelum menyertai komisinya kunjungan kerja ?dalam daerah provinsi itu, 8 - 10 Oktober 2018.
"Guna mewujudkan harapan tersebut tidak terlepas peran atau kinerja dari Cabang Bank Kalsel yang tersebar pada 13 kabupaten/kota seprovinsi ini," ujar politikus senior Partai Golkar itu.
Oleh sebab itu, pada setiap kesempatan atau secara berkala Komisi II DPRD Kalsel yang kini diketuai Suwardi Sarlan SAg dari PPP terus memantau dan mengecek Cabang Bank Kalsel tersebut.
Sebagai contoh dalam kesempatan kunjungan kerja dalam daerah kali ini, Komisi II DPRD Kalsel menjau Cabang Bank Kalsel Batulicin (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), demikian Hasan Mahlan.
Selain Bank Kalsel, pemerintah provinsi (Pemprov) setempat juga mempunyai beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), antara lain Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang secara khusus bertugas membantu pertumbuhan dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
Kemudian PT Bangun Banua yang bergerak antara lain pada bidang perhotelan, menyewakan alat berat, dan usaha kavling tanah. Namun BUMD yang satu ini belum bisa mandiri, kecuali sebuah perusahaan patungan dengan PT Pelindo III.
BUMD Kalsel yang baru berdiri atas inisiatif DPRD provinsi setempat, periode 2009 - 2014, yaitu PT Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) yang bertugas membantu/memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mengaksis ke perbankan. (KR-SKR).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018