Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591 mengangkut bantuan yang berasal dari Kalimantan Selatan untuk dibawa ke Palu, Sulawesi Tengah.

"KRI Surabaya sebelumnya berangkat dari Surabaya untuk menampung bantuan dari masyarakat di Kalsel sebelum bertolak lagi ke Balikpapan untuk selanjutnya ke Palu," terang Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto di Banjarmasin, Jumat.
Keberangkatan KRI Surabaya dilepas langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor usai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-73 yang digelar di Dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Gubernur mengaku bersyukur atas terhimpunnya bantuan yang cukup banyak dari segenap instansi baik pemerintah maupun sektor swasta dan kalangan masyarakat umum tersebut 

"Kami tentunya berterima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah memfasilitasi pengangkutan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah," tutur gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
Dia pun memastikan masyarakat Banua Kalimantan Selatan sangat berempati atas bencana alam yang melanda Kota Palu, Donggala dan sekitarnya.

"Mari kita semua berdoa untuk pulihnya Sulawesi Tengah dan rakyatnya bisa bangkit kembali membangun kehidupan mereka kedepan," ucap gubernur.
Turut hadir dalam pelepasan KRI Surabaya Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani, Danrem 101/Antasari Kolonel Arm Syaiful Rahman, Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Riadi Widyoko dan Kajati Kalsel Ade Adhyaksa.

Sementara Komandan KRI Surabaya-591 Letkol Laut (P) Heru Syamsul Hidayat mengungkapkan, di Balikpapan pihaknya akan mengangkut sejumlah alat berat ekskavator dan juga 238 prajurit Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma.

"Kami juga membuka kesempatan masyarakat Balikpapan dan sekitarnya untuk memberikan bantuan yang nantinya dibawa ke Palu," tandas Heru.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018