Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS  menghadiri Hari Pramuka ke-57 tahun 2018,  di Perkemaah Bina Anak Bangsa Kecamatan Rantau Badauh, Minggu (30/9).

Di sela peringatan, Noormiliyani yang juga Ketua Mabicab Batola didampingi Wakil Bupati yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Batola H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwi Putranti, Sekda H Supriyono dan isteri Hj Sri Wahyuningsih menyambangi ratusan anggota pramuka yang berdiri berjejer di depan kemah masing-masing. 

Para petinggi Batola itu pun menyalami seluruh anggota pramuka sembari menanyakan kondisi kesehatan serta pengalaman yang dirasakan selama mengikuti kegiatan perkemahan. 

Sambil berjalan mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu memberi motivasi seluruh anggota pramuka yang mengikuti perkemahan. 

Tak jarang dari mereka yang meminta tanda tangan dan foto bersama kepada bupati dan  wakil bupati beserta lainnya. 

“Kalian masih muda-muda harus memiliki motivasi yang kuat untuk terus belajar dan menggali pengetahuan serta pengalaman agar masa depan kalian berhasil dan sukses,” pesan Noormiliyani. 

Kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Bina Anak Bangsa Danda Jaya Kecamatan Rantau Badauh,sebut dia,  diikuti 872 anggota Pramuka Penggalang, Penegak se-Batola  dan ditambah 16 pembina serta 70 panitia. 
     
Kegiatan Perkemahan Akbar dalam rangkaian Hari Pramuka ke-57 tingkat Kabupaten Batola dilaksanakan sejak Jumat (28/9) dibuka Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor Sabtu (28/09).

Upacara Hari Pramuka ke-57 Tahun 2018 juga ditandai penyerahan hadiah para pemenang aneka lomba mulai dari giat prestasi penegak serta perkemahan penggalang. 

Untuk juara umum giat prestasi penegak diraih MAN 1 Marabahan sedangkan juara umum perkemahan penggalang diraih SMPN 1 Marabahan. 

Sebelumnya, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat membacakan sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas) Gerakan Pramuka Dr Adhyaksa Dault mengatakan, gerakan pramuka kini mencapai usia 57 tahun. 

Di usia yang tidak pendek ini,  memberikan kesempatan dalam membuktikan gerakan ini memberikan kontribusi nyata dalam mencetak calon 
pemimpin. 

Untuk itu, Kakwarnas mengimbau, kepada masyarakat luas khususnya para orangtua dan guru agar tidak ragu memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing. 

Pada bagian lain, Kakwarnas menyinggung bangsa Indonesia tahun 2030 akan mendapatkan bonus demografi yang akan membawa dampak sosial ekonomi yang dapat bernilai positif maupun negatif. 

Melimpahnya jumlah penduduk usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan, sehinga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi. 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018