Barabai, (Antaranews Kalsel)  - Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa untuk perluasan areal pertanian guna mendongkrak produksi padi.
     
Kepala Dinas Pertanian HST Zainuddin di Barabai,  Rabu mengatakan pemanfaatan lahan rawa salah satunya di Kecamatan Labuan Amas Utara.
     
"Kita menargetkan 2019 bisa membuka lahan rawa 625 hektare sebagai lahan pertanian," jelas Zainuddin.
     
Dengan membuka lahan rawa sebagai lahan pertanian tentunya bisa berdampak positif bagi warga lokal untuk menambah sumber pendapatan.
   
Sekaligus sebagai upaya mengurangi kegiaatan  pencarian ikan secara ilegal
 di Kecamatan Labuan Amas Utara .
     
Program perluasan lahan pertanian di daerah rawa ungkap Zainuddin  mendapat dukungan  dari Kementan Pertanian berupa  sarana produksi benih padi hingga aneka pupuk seperti  pupuk urea, pupuk SP 36, pupuk NPK, pupuk hayati, herbisida, pestisida dan kapur pertanian
     
Kegiatan tanam padi di lahan rawa juga dilaksanakan di  Kecamatan Pandawan seluas 500 hektare  yang tersebar tersebar di empat desa yakni Desa Buluan 100 hektera, Desa Hilir Banua 50 hektare, Desa  Satiap 150 hektare dan Desa Walatung 200 hektare.
   
Sebelumnya gerakan tanam padi bersama di lahan rawa dilaksanakan di Desa Walatung Kecamatan Pandawan dihadiri Pelaksana Tugas Bupati HST  A Chairansyah anggota Kelompok Tani Hutan Ayuang.
     
"Kita juga sudah menyiapkan alat berat dan Alsintan untuk mendukung para petani dalam membuka lahan," jelas Chairansyah.
       
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018