Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota operasi kepolisian terpusat Mantap Brata Intan 2018 dalam pengamanan Pemilihan Umum 2019.
Wakapolres Tabalong Kompol Wildan Alberd di Tanjung, Rabu mengatakan simulasi pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 ini melibatkan 390 personil TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Kesbang Pol dan Kompi 621/Hikun.
"Simulasi ini sebagai bentuk kesiapan personil pada pengamanan pemilu 2019," jelas Wildan.
Sebelum simulasi Sispamkota ratusan personil mengikuti apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata Intan 2018 di halaman Pendopo Bersinar Pembataan.
Selaku inspektur upacara Kapolres Tabalong AKBP Hardiono sekaligus membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian.
Dalam amanatnya Kapolri mengatakan operasi Mantap Brata mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen.
"Potensi kerawanan telah dipetakan untuk dilakukan upaya penanganan secara profesional dan berkelanjutan," kata Hardiono mengutip amanat Kapolri.
Dalam apel gelar pasukan ini juga dilaksanakan deklarasi damai yang diikuti perwakilan KPU, Bawaslu dan partai politik.
Hadir pula Ketua Dewan Darwin Awi, Sekda Abdul Muthalib Sangadji dan anggota forum koordinasi pimpinan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Wakapolres Tabalong Kompol Wildan Alberd di Tanjung, Rabu mengatakan simulasi pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 ini melibatkan 390 personil TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Kesbang Pol dan Kompi 621/Hikun.
"Simulasi ini sebagai bentuk kesiapan personil pada pengamanan pemilu 2019," jelas Wildan.
Sebelum simulasi Sispamkota ratusan personil mengikuti apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata Intan 2018 di halaman Pendopo Bersinar Pembataan.
Selaku inspektur upacara Kapolres Tabalong AKBP Hardiono sekaligus membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian.
Dalam amanatnya Kapolri mengatakan operasi Mantap Brata mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen.
"Potensi kerawanan telah dipetakan untuk dilakukan upaya penanganan secara profesional dan berkelanjutan," kata Hardiono mengutip amanat Kapolri.
Dalam apel gelar pasukan ini juga dilaksanakan deklarasi damai yang diikuti perwakilan KPU, Bawaslu dan partai politik.
Hadir pula Ketua Dewan Darwin Awi, Sekda Abdul Muthalib Sangadji dan anggota forum koordinasi pimpinan daerah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018