Paringin, (Antaranews Kalsel) - Wilayah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Rubella di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan wilayah desa wisata alam, yang banyak dikunjungi oleh warga dari wilayah kabupaten itu sendiri maupun dari luar wilayah kabupaten.
Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, melakukan investigasi kepada para anak yang mengalami kasus Rubella di wilayahDesa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi.
Disampaikan Wakil Supervisor Imunisasi Bidang P2P Dinkes Balangan, Yuspiteriandi, Senin (17/9) bahwa besar kemungkinan anak-anak di Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi, tertular virus Rubella dari para pengunjung dari daerah luar kecamatan.
Untuk diketahui, Kecamatan Tebing Tinggi merupakan wilayah wisata, baik berupa gunung, sungai, gowa dan wisata alam lainnya yang banyak dikunjungi oleh warga dari luar wilayah.
"Hasil investigasi kami kepada suspect-suspect yang diambil sample, itu mereka mengatakan tidak pernah keluar dari daerahnya, ataupun ada keluarga jauh yang datang berkunjung, ternyata tidak ada. Namun karena wilayah wisata, sehingga banyak para pengunjung dari luar wilayah kabupaten yang datang berkunjung," jelasnya.
Disana lanjut Yuspiteriandi, terjadi banyak interaksi dengan para pendatang baik dari Kabupaten Balangan maupun dari luar kabupaten itu sendiri, bahkan para pendaki juga sering menginap dirumah warga.
Untuk saat ini surat sudah disampaikan kepada Bupati Balangan, H Ansharuddin, dan semoga intruksi dari Bupati Balangn segera keluar dan disetujui demi kesehatan masyarakat Balangan, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, melakukan investigasi kepada para anak yang mengalami kasus Rubella di wilayahDesa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi.
Disampaikan Wakil Supervisor Imunisasi Bidang P2P Dinkes Balangan, Yuspiteriandi, Senin (17/9) bahwa besar kemungkinan anak-anak di Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi, tertular virus Rubella dari para pengunjung dari daerah luar kecamatan.
Untuk diketahui, Kecamatan Tebing Tinggi merupakan wilayah wisata, baik berupa gunung, sungai, gowa dan wisata alam lainnya yang banyak dikunjungi oleh warga dari luar wilayah.
"Hasil investigasi kami kepada suspect-suspect yang diambil sample, itu mereka mengatakan tidak pernah keluar dari daerahnya, ataupun ada keluarga jauh yang datang berkunjung, ternyata tidak ada. Namun karena wilayah wisata, sehingga banyak para pengunjung dari luar wilayah kabupaten yang datang berkunjung," jelasnya.
Disana lanjut Yuspiteriandi, terjadi banyak interaksi dengan para pendatang baik dari Kabupaten Balangan maupun dari luar kabupaten itu sendiri, bahkan para pendaki juga sering menginap dirumah warga.
Untuk saat ini surat sudah disampaikan kepada Bupati Balangan, H Ansharuddin, dan semoga intruksi dari Bupati Balangn segera keluar dan disetujui demi kesehatan masyarakat Balangan, pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018